Jumat, 26 Juli 2019

KEIMANAN SEBAGAI FONDASI AKHLAK MULIA


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Wahai saudaraku janganlah bosan bosannya meminta keimanan yang teguh kepada Allah swt. 

Karena keimanan yang terjadi pada manusia itu selalu pasang surut.

Entah di doa yang keberapa kali Allah baru memberikan keimanan kepada kita dan itu tanpa disadari oleh kita sendiri.

Kita berbuat baik kepada orang lain, menolong membantu orang lain, rajin beribadah, bersedekah semuanya itu dilakukan dengan rasa  suka cita. 

Itulah keimanan yang telah Allah tanamkan ke dalam diri kita.

Semua orang di setiap akhir solat wajib senantiasa bermohon agar diberikan keimanan yang tetap oleh Allah swt. 

Namun tidak semua orang mendapatkannya .

Bagi kita yang telah mendapatkannya maka gigitlah dengan gigi gerahamkita kuat-kuat agar tidak sampai lepas. 

Karena bila keimanan lepas, maka akan lebih sulit lagi mencarinya.

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar