Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka
nasta’iin . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz
dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha
, haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Sebagai
manusia kita perlu kaji diri agar kita bisa bisa membedakan mana yang
menguntungkan dan merugikan,
mana yang baik dan buruk, mana yang menyelamatkan
dan mencelakakan.
Sehingga bisa menentukan pilihan mana yang harus dilakukan.
Kita
juga perlu koreksi diri . Tidak usah mengoreksi orang lain. Itu tidak ada
manfaatnya.
Karena bila kita meninggal dunia Allah tidak akan menanyakan orang
lain tapi menanyakan diri kita sendiri.
Orang
lain tidak bisa menolong kita yang bisa menolong kita adalah amal diri kita
sendiri .
Dengan
mengoreksi diri dan aji diri sama saja dengan bercermin diri .
Agar cermin
tetap bersih agar kita nampak jelas maka kurangi perbuatan buruk kita kalau
mampu hapus kesalahan kita dan dosa ita dengan mendekatkan diri kepada Allah .
Karena hanya Alahlah yang mampu melaksanakan itu semua.
Ketika
manusia berbuat salah maka sesungguhnya ia telah berjalan kearah yang salah
manjauhi jalan yang telah ditentukan.
Nah
untuk bisa berjalan lagi di jalur yang benar maka ia harus
"kembali",itulah taubat.
Kalau
kita mau pergi ke Jakarta tapi berjalan ke arah Surabaya,maka satu satunya
jalan yaitu kita berbalik arah kembali.
كل يني ادم خطاء وخيرالخطائين التوابون
"Setiap
Bani Adam itu bersalah,dan sebaik-baik orang yg bersalah yaitu bertaubat.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa
bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar