Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh..
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt memilih serang Rasul yakni Nabi Muhammad saw adalah untuk menuntun manusia agar berakhlak mulia sesuai dengan kehendakNya
Akahlaknya itu bukan atas kehendak diri sendiri, bukan atas kehendak nenek moyang yang mulianya itu tanpa dasar hukum yang jelas.
Mengapa Allah swt
memerintahkan kita agar mengikuti akhlak Nabi Muhammad saw ? Tujuannya adalah kita semua menjadi manusia
yang berakhlak mulia.
Mengapa Allah mencontohkan
Nabi Muhammad saw agar kia berakhlak mulia
? Karena akhlak beliau itu adalah
akhlak Al Qur’an .
Sedangkan Al Qur’an adalah
salah satu mukjizat dari Allah yang diberikan kepada beliau .
Dan mukjizat ini
belum pernah Allah berikan kepada para nabi dan para rasu yang terdahulu .
Salah satu hikmah keutamaan
bagi yang berakhlak mulia adalah akan memperberat timbangan amal [ kebaikan ]
gari diri yang bersangkutan .
Bila timbangan amal
kebaikannya lebih banyak dari keburukannya, maka di Mizan [ timbangan ] itu
beratnya akan condong kea rah kanan .
Bila timbangan condong
berat kea rah kanan maka kitab amalnya
juga akan Allah embalikan kepada kita dan diterima dengan tangan kanan .
Barangsiapa yang menerima
kitab amal dari Allah dengan tangan
kanan , maka jelas akan selamat dari neraka dan akan mendapatkan berbagai macam
kenikmatan yang belu pernah dilihat, didengar dan dirasakan di dunia .
Rasulullah Saw bersabda:
مَا شَيْءٌ أَثْقَلَ فِى مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ
“Tidak ada sesuatu yang
lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat nanti melebihi
akhlak yang baik” .
Akhlak yang baik itu tidak bisa
dicari di alam akhirat. Akan tetapi kita harus banyak menanam amal kebaikan
sebanyak mungkin di dunia .
Semoga saja kita termasuk orang
– orang yang gemar mencari amal baik di dunia untuk persiapan bekal kehidupan
di akhirat agar kita berbahagia kelak disana.
Mari kita cari drajat keuliaan di sisi Alah, bukan emuliaan atas pujian dan sanjungan orang lain di dunia ini .
Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar