Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma sholli
‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin . Laa ilaaha
illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala
tamutuuna wa antum muslimuun . Amma ba’du ;
Wahai saudaraku Abu Hurairah ra
berkata bahwa
ketika QS Al Baqarah [ 2 ] : 284 turun kepada
Rasulullah saw , kemudian dibacakan kepada para
sahabatnya,
para sahabatnya itu merasa sangat berat untuk menerimanya.
Sehingga
mereka mendatangi Rasulullah saw dengan berjongkok
dan merekapun berkata kepada beliau bahwa Segala amanat beliau ( amal
perbuatan ) telah dilaksanakan dengan sekuat tenaga seperti shalat, berjuang di
jalan Allah, berpuasa, dan bersedekah, namun ketika mendengar ayat ini mereka
merasa tidak mampu nuntuk melaksanakannya.
Kemudian Rasulullah saw bersabda
kepada mereka agar jangan mengikuti apa yang dikatakan oleh para Ahli Kitab sebelum
mereka yaitu mereka mendengar, tetapi mereka melanggarnya.
Sekarang para sahabat harus mengatakan
“ sami’naa wa atho’naa ghufroonaka
robbana wa ilaikal mashiir “
Yang artinya sebagai berikut
“ kami mendengar dan kami
mentaatinya. Ampunilah kami ya Allah dan hanya kepada Engkaulah semuanya
kembali “
Setelah ayat itu dibaca oleh para
sahabat dan mereka merasa ringan membacanya .
Kemudian dari penggalan ayat yang
dibacakan oleh para sahabat dari Rasulullah
saw itu, lalu Allah menurunkan ayat itu selengkapnya
Q.S Al Baqarah [ 2 ] :
285 yang berbunyi
“ Aamanar-rosuulu bimaa unzila
ilaihi min robbihii wal mu’minuun . kullun aamana billaahi wamalaa ikatihii
wakutubihii warusulihii wa qooluu sami’naa wa a tho’naa ghufroonaka robbanaa wa
ilaikal mashiir “
Yang artinya sebagai berikut
“ Rasul telah beriman kepada Al
Qur’an yang diturunkan kepadanya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya Mereka mengatakan ) : “ Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun ( dengan yang lain ) dari rasul-rasul-Nya “ dan mereka mengatakan
“ Kami dengar dan kami ta’at “ ( Mereka berdoa ) Ya Allah ampunilah
kami dan kepada Engkaulah semua kembali “
Wahai saudaraku melalui ayat
ini Allah menjelaskan bahwa Rasul dan para orang beriman lainnya telah
mengakui
beriman kepada Allah, kepada para malaikat-Nya, kepada
Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya dan
mereka tidak membeda-bedakan
antara rasul yang satu dengan rasul lainnya, dan apa yang disampaikan rasul
mereka mendengarnya , kemudian melaksanakannya.
Ketika semuanya telah melaksanakan dari
apa yang mereka dengar ,maka kandungan ayat tersebut dimansukhkan oleh Allah swt , kemudian
Allah menurunkan ayat
berikutnya Q.S Al Baqarah [ 2 ] : 286 yang berbunyi
“ Laa yukal-lifullaahu nafsan illaa
wus’ahaa lahaa maa kasabat wa ‘alaihaa mak tasabat robbana laa tu a khidznaaa
au akhtho’naa “
Yang artinya sebagai berikut
“ Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan )
yang diusahakannya dan dia mendapat siksa ( dari kejahatan ) yang dikerjakannya
“. Dan dijawab “ Ya “ .
Kemudian berlanjut membacanya
“
Robbanaa walaa tahmil ‘alainaaa ishron kamaa hamaltahuu ‘alaladziina min
qoblinaa “
Yang artinya sebagai berikut
“ Ya Allah janganlah Engkau bebankan
kepada kami beban yang berat sebagaimana yang Engkau bebankan kepada
orang-orang yang sebelum kami “ Dan dijawab “ Ya “
Kemudian berlanjut membacanya
“ Robbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thoo qota lanaa bih “
Yang artinya sebagai berikut
“ Ya Allah janganlah Engkau pikulkan
kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya “ Dan dijawab “ Ya
“ .
Kemudian berlanjut membacanya
“ Wa’fu annaa waghfirlanaa warhamnaa
. anta maulaanaa fan shurnaa ‘alal qoumil kaa firrin “
Yang artinya sebagai berikut
“ Maafkanlah kami, ampunilah kami
dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir “ Dijawab “ Ya “
( H.R Muslim )
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa
anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar