Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.
Allahumma sholli ‘ala
Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta
subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha
, haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Ikhlas
adalah merupakan sesuatu yang pada hakikatnya kembali kepada Allah swt
bersandar kepada Allah swt .
Sehingga
Iblis takut kepada hamba-hamba yang muklis yang senantiasa berserah diri dengan
bersandar kepada Allah swt .
Dan Iblis tahu bahwa Allah adalah zat yang Maha Tinggi
tiada tara.
Sangat
sukar bagi Iblis untuk menyesatkan (menggoda) hamba-hamba Allah yang
ikhlas .
Ciri-ciri
orang yang ikhlas meliputi, bahwa :
–
Ia tidak pernah berharap selain kepada Allah;
–
Ia beribadah dan beramal hanya untuk Allah semata;
–
Ia tidak mengenal yang namanya pamrih atau upah;
–
Ia tidak berharap populer atas amal ibadahnya;
–
Ia tidak pernah ingin merasa dipuji orang;
–
Ia tidak pernah merasa kecewa terhadap apa-apa yang sekiranya pernah
menyakitkan bagi dirinya; dan juga
–
Ia tidak mudah bangga apabila disanjung atau dipuji.
Rasul
dan Nabi yang amalannya selalu ikhlas, dan tidak pernah berharap sedikitpun
terhadap apa yang dirisalahkannya .
Sebagai
contoh Nabi Ibrahim a.s misalnya, ia yang begitu tegar dalam menghadapi musuh-
musuhnya walaupun dibakar api .
Sekalipun, diperintahkan menyembelih putranya
yang tercinta (Ismail) , Nabi
Ibrahim a.s dengan ikhlas patuh terhadap apa yang telah diperintahkan Allah SWT
kepadanya .
Walaupun Iblis sempat menggoda tapi akhirnya Iblis menyerah kalah,
dalam percontohan ini jelas bahwa Iblis tidak akan pernah bisa menyesatkan
(menggoda) hamba-hamba Allah yang Ikhlas.
Dari
pengalaman-pengalaman para pembawa risalah yang antara lain telah diuraikan di
atas, marilah kita belajar ikhlas dimana saja, kapan saja serta kepada dan
bersama siapa saja.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa
bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar