Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka
nasta’iin . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz
dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha
, haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Karena
manusia adalah tempatnya salah dan lupa
(الانسان محل الخطاء)
maka pantas predikat itu selalu melekat pada
diri manusia.
Bila
merasa banyak salah maka segeralah perbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan
kurang berbuat salah untuk ke depannya .
Yang
berbahaya itu adalah sudah tahu berbuat salah namun masih senang menikmatinya.
Orang yang semacam ini berarti di hatinya ada penyakit.
Bila
kesalahan itu tetap dilanjutkan maka Allah akan kunci hatinya sehingga keimanan
tidak bisa masuk ke hati.
Alah akan sumbat telinganya sehingga hal hal yang
benar tidak bisa masuk. Yang masuk hanya hal hal yang buruk dan menyesatkan.
Serta Allah akan tutup kedua matanya shingga tidak mampu melihat hal hal yang
benar .
Bila
sadar banyak lupanya maka segeralah minta perlindungan ke Allah agar
dihindarkan dari penyaki lupa.
Karena
semua itu Allah yang melakukannya agar manusia menyadari siapa dirinya dan
segera merubahnya.
Sehingga
hubungan antara sang hamba dengan sang Khaliq itu selalu dekat .
Bila tidak demikian maka manusia akan semakin menjauhi Allah dan semakin tidak kenala
Allah swt.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa
bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar