Minggu, 04 Agustus 2019

APAKAH WARID ITU ?


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Wahai saudaraku bila seorang hamba yang telah rajin beribadah yang dilakukan secara istiqamah artinya dia telah mendapatkan warid atau karunia dari Allah swt .

Warid dan wirid itu adalah dua factor dasar yang saling berkaitan.

Bila dalam diri manusia tidak ada warid dan wirid maka tak mungkin dia berbuat amal ibadah sebagaimana mestinya .

Bila tidak ada warid, maka pasti tidak aka nada wirid atau rajin dan istiqamah dalam menjalankan amal ibadah kepadaAllah swt .

Janganlah anda menganggap remeh atau menyepelekan kepada orang – orang
yang ibadahnya tekun dan dilakukan dengan istiqamah, kemudian nampak dirinya itu biasa-biasa saja.

Bisa jadi dirinya itu hamba Allah yang dikenal di penghuni langit dan dikasihi Allah swt .

Bagi orang yang telah mendapatkan keistimewaan yang khusus itu ada dua macam yaitu :

1.    Orang-orang yang dekat dengan Allah yang disebut maqarrabin. Mereka sangat mencintai Allah. Mereka sudah dianggap bebas, tidak perlu memikirkan urusan duniawi, kecuali beribadah dengan tekun agar mendapatkan rido Allah swt .;
2.    
3.   Orang-orang yang masih memikirkan urusan duniawi namun tetap tekun beribadah kepada Allah. Ini disebutnya orang-orang Abror. Tujuan ibadah mereka adalah agar mereka mendapatkan kedudukan yang tinggi atau mulia di sisi Allah swt .

Innal abraa ra lafii na’iim  .
Yang artina adalah  
Sesungguhnya orang  yang berbakti benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar yaitu surga  
QS Al Muthaffifin 22  .

Ta’rifu fii wujuuhihim nadhratan na’iim .
Yang artinya adalah
Kamu dapat mengetahui dari wajah merekakesenangan hidup mereka yang  penuh kenikmatan .  
QS Al Muthaffifin 24  .

“Ainan yasyrabu bihal muqarrabuun “ .  
Yang artinya adalah ,
Mata air yang minum daripadanya orrang – orang yang didekatkan kepada Allah swt .  
QS Al Muthaffifin 28 .

Nabi bersabda, Allah swt berfirman ,
“ Aku sediakan bagi hamba-hambaKU yang beriman dan beramal saleh kenikmatan yang tidak pernah dilihat leh mata da didengar oleh telinga ataupun terlihat dalam hati manusia .  H.R Ibnu Jarir dari Annas / Hadist Qudsi .

“ Innal muttaqiina fii jannaatin wanaharin “  
Yang artinya adalah ,
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman ( dekat ) sungai-sungai .
QS Al Qasar  54 .

“ Fii maq’adi shid qin ‘anda maliikin muqtadirin “  
Yang artinya adalah   ,
Di tempat kebenaran tempat yang penuh kebahagiaan, yang bersih dari kesibukan-kesibukan dan hiruk pikuk dan perbuatan-perbuatan dosa. Di sisi Tuhan Yang berkuasa .  QS Al Qasar  55 .

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar