Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Wahai saudaraku bila
seorang hamba yang telah rajin beribadah yang dilakukan secara istiqamah
artinya dia telah mendapatkan warid atau karunia dari Allah swt .
Warid dan wirid itu
adalah dua factor dasar yang saling berkaitan.
Bila dalam diri
manusia tidak ada warid dan wirid maka tak mungkin dia berbuat amal ibadah
sebagaimana mestinya .
Bila tidak ada warid,
maka pasti tidak aka nada wirid atau rajin dan istiqamah dalam menjalankan amal
ibadah kepadaAllah swt .
Janganlah anda
menganggap remeh atau menyepelekan kepada orang – orang
yang ibadahnya tekun
dan dilakukan dengan istiqamah, kemudian nampak dirinya itu biasa-biasa saja.
Bisa jadi dirinya itu
hamba Allah yang dikenal di penghuni langit dan dikasihi Allah swt .
Bagi orang yang telah
mendapatkan keistimewaan yang khusus itu ada dua macam yaitu :
1.
Orang-orang
yang dekat dengan Allah yang disebut maqarrabin. Mereka sangat mencintai Allah.
Mereka sudah dianggap bebas, tidak perlu memikirkan urusan duniawi, kecuali
beribadah dengan tekun agar mendapatkan rido Allah swt .;
2.
3.
Orang-orang
yang masih memikirkan urusan duniawi namun tetap tekun beribadah kepada Allah.
Ini disebutnya orang-orang Abror. Tujuan ibadah mereka adalah agar mereka
mendapatkan kedudukan yang tinggi atau mulia di sisi Allah swt .
Innal abraa ra lafii na’iim .
Yang artina adalah
Sesungguhnya orang yang berbakti benar-benar
berada dalam kenikmatan yang besar yaitu surga
QS Al Muthaffifin 22 .
Ta’rifu fii wujuuhihim nadhratan na’iim .
Yang artinya adalah
Kamu dapat mengetahui dari wajah merekakesenangan hidup
mereka yang penuh kenikmatan .
QS Al Muthaffifin 24 .
“Ainan yasyrabu bihal muqarrabuun “ .
Yang artinya adalah ,
Mata air yang minum daripadanya orrang – orang yang
didekatkan kepada Allah swt .
QS Al Muthaffifin 28 .
Nabi
bersabda, Allah swt berfirman ,
“ Aku
sediakan bagi hamba-hambaKU yang beriman dan beramal saleh kenikmatan yang
tidak pernah dilihat leh mata da didengar oleh telinga ataupun terlihat dalam
hati manusia . H.R Ibnu Jarir dari Annas / Hadist Qudsi .
“ Innal muttaqiina fii jannaatin wanaharin “
Yang artinya adalah ,
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam
taman-taman ( dekat ) sungai-sungai .
QS Al Qasar 54 .
“ Fii maq’adi shid
qin ‘anda maliikin muqtadirin “
Yang artinya
adalah ,
Di tempat kebenaran
tempat yang penuh kebahagiaan, yang bersih dari kesibukan-kesibukan dan hiruk
pikuk dan perbuatan-perbuatan dosa. Di sisi Tuhan Yang berkuasa . QS
Al Qasar 55 .
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar