BAGAIMANAKAH CARA MEWUJUDKAN TAWAKAL .

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun

Amma ba’du ;

Makna tawakal dapat terwujud adalah dengan melaksanakan sebab-sebab yang diperintahkan Allah untuk mewujudkan apa yang diinginkan.

Orang yang tidak berupaya tidak dapat dikatakan telah bertawakal. Sebab, tawakal yang tidak dibarengi dengan upaya hanya mencerminkan suatu kelemahan, atau kelemahan yang mengatasnamakan tawakal.  

Rahasia dan inti tawakal adalah menyandarkan hati kepada Allah semata.

“ Allaahush shomad “   yang artinya “ Allah tempat bersandarnya manusia “.

Mengupayakan suatu sebab tidak menodai tawakal selama hati tidak bergantung dan tidak condong kepada sebab tersebut.

Karena, meskipun seseorang mengucapkan: “Aku bertawakal kepada Allah,”  akan tetapi tawakalnya itu tidak ada artinya selama hatinya masih bergantung, condong, dan lebih percaya kepada selain Allah swt .

“Dan hanya kepada Allah-lah hendaknya kamu bertawakal jika kamu benar-benar orang yang beriman.”

[QS. Al-Ma’idah: 23]

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa

Selama kita masih percaya kepada barang – barang yang dianggapnya memiliki kekuatan dan dapat menjamin keselamatannya maka bukan tawakal.

Selama manusia masih mencari bertanya kepada orang pintar, tapi ke Allah tidak mengadukan permasalahannya artinya lebih percaya kepada orang pintar maka bukan tawakal.

Bertanya kepada seorang ulamayang kayanya pintar untuk mencari solusi , kemudian ulama itu memberikan saran dan ada yang harus dibaca emudian harus ada mahar, maka dia adalah ulama SHU [ ulama BURUK ] . Jangan diercaya ulama yang seperti ini .

Ulama yang baik itu bila anda bertanya kepadanya karena ada masalah . Kemudian dia memberikan saran dan pandangan yang intinya agar anda kembali ke jalan Allah . Untukurusan selanjutnya terserah anda mau melaksanakan atau tidak. Karena Allah swt akan merubah keadaan anda bila anda mau berubah sikapnya dari yang butuk menjadi baik. Maka ikutilah dia .

Jangan sekali kali anda akan bertanya kepada seseorang karena orang itu pitar.  Atau dianggapnya karena dia dekat dengan Allah maka ini sudah syirik .

Tapi bila anda niat akan bertanya kepada siapapun yang dianggapnya akan bisa membantu memecahkan masalah anda.Mudah – mudahan ini adalah jalan yang diridoi oleh Allah swt

Wallaahua’lam .

Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .