Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Allah swt berfirman yaitu :
وَنُنزلُمِنَالْقُرْآنِمَاهُوَشِفَاءٌوَرَحْمَةٌلِلْمُؤْمِنِينَوَلايَزِيدُالظَّالِمِينَإِلاخَسَارًا
Dan Kami turunkan Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah
kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
QS [ 17 ] : Al-Isra : 82.
Melalui ayat ini
Allah swt memberitahukan kepada kita semua yaitu
Allah swt memberikan
Al Qur’an itu adalah untuk melindungi dan menolong kita agar kita bisa hidup
sesuai dengan kehendakNya.
Allah swt memberikan
AlQur’an itu adalah agar kita tidak membuang
buang waktu kosong , kemudian mempelajarinya, mengkaji ayat ayatNya,
menghayati maknaNya dan mengamalkan isinya sesuai dengan kesanggupan kita
masing masing .
Karena kadar keimanan
setiap orang itu tidak sama , sehingga kesanggupan dalam menerima ayat ayat
Allah pun akan berbeda . Tidak beda dengan penerimaan rezeki yang datang kepada
kita.
Allah swt memberikan
AlQur’an itu adalah untuk mengobati hati yang sedang sakit . Bukan sakit fisik
tapi sakit ruhani.
Kalau sakit fisik
harus pergi ke dokter dan Rumah Sakit . Tapi kalau sakit ruhani, maka jiwanya
yang harus diobati, dan Al Qur’an lah obat yang paling tepat.
Orang yang dalam
kehidupannya sudah menyatu dengan Al Qur’an akan tenang , tidak ceroboh , tidak
goyang oleh ujian dan cobaan .
Al Qur’an itu hanya
bisa diterima dengan baik hanya oleh orang – orang yang sudah beriman. Kalau
yang masih ragu terhadap Al Qur’an maka hidupnya dalam keraguan, penuh rasa
khawatir dan was – was. Maih beum percaya bahwa apapun yang terjadi
terhadap dirinya itu adalah atas kehendak Allah, suka atau tidak suka .
Menurut penjelasan
ayat di atas adalah hanya orang yang zalim saja yang tidak mau dekat dengan Al
Qur’an .
Hanya orang yang yang
tidak suka kepada Allah dan Rasul-Nya saja yang tidak mau dekat dengan Al Qur’an
.
Karena Al Qur’an itu
dianggapnya akan membikin susah dalam menjalani kehidupan . Akan dimusuhi oleh
banyak orang , karena hidupnya tidak umum dengan masyarakat luas. Akhirnya selama hidupnya akan menanggung
kerugian baik di dunia maupun di akhirat .
Di Dunia tidak bisa
menambah amal saleh , amal kebajikan dan di akhirat sudah tidak bisa lagi untuk
memperbaiki diri .Naudzubillaahi min daalik .
Orang – orang yang
seperti inilah yang hidupnya dalam kerugian. Di dunia kehidupannya tidak
tenang, hina di mata Allah dan di akhirat kelak akan dinista oleh Allah swt.
Astaghfirulah .
Semoga saja kita
tidak termasuk golongan mereka. Unuk itu marilah kita meningkatkan permohonan
kepada Allah agar kita dilindungi oleh
mereka yang akan membujuk rayu kita agar mengiuti jalan mereka.
La haua wala quwwata
ila billah .
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar