Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali
Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Tidak ada seorang manusiapun yang tidak membutuhkan Allah
swt.
Allah swt selelu berusaha mendekati manusia dengan cara
memberikan berbagai macam kenimatan.
Namun sayang manusia setelah mendapatkan berbagai macam
kenikmatan mulai menjauhi Allah, mulai banyak berbuat maksiat .
Karena merasa bahwa apapun yang diperoleh itu adalah hasil
kerja keras dan usahanya sendiri .
Padahal sesungguhnya semua yang diperolehnya itu adalah atas
bantuan , izin dan rido Allah swt.
Semakin kita menjauhi Allah swt maka Allahpun akan berbuat
sama terhadap kita .
Dengan cara tetap manusia dicukupi segala kebutuhannya namun
berkahnya sudah dicabut oleh Allah swt .
Bila berkah segala sesuatu sudah dicabut oleh Allah , maka
jiwa akan terasa sunyi dan hati akan terasa hampa , hidup akan terasa hambar ,
sehingga yang ada hanya rasa kurang, kurang dan kurang .
Diriwayatkan ada seorang laki-laki yang mengeluh kepada
seorang arif tentang kesunyian jiwanya.
Sang arif berpesan,
“Jika kegersangan hatimu akibat dosa-dosa, maka tinggalkanlah perbuatan dosa itu. Dalam hati kita, tak ada perkara yang lebih pahit daripada kegersangan dosa di atas dosa.”
“Jika kegersangan hatimu akibat dosa-dosa, maka tinggalkanlah perbuatan dosa itu. Dalam hati kita, tak ada perkara yang lebih pahit daripada kegersangan dosa di atas dosa.”
Sungguh berbahagialah bagi siapapun yang senantiasa
mendekatkan diri kepada Allah swt , sehingga untuk berbuat keburukan dapat
dihindari .
Namun alangkah menyedihkannya bila selama hidup di dunia itu
senantiasa menjauhi Allah swt , sehingga untuk menemukan jalan yang benar itu
amat susah sekali .
Berbahagialan bagi siapa saja bila akan berbuat dosa merasa
takut akan dijauhi oleh Allah dan ada rasa khawatir Allah akan marah dan murka
kepadanya, artinya ia masih mendapatkan hidayah Allah.
Namun celakalah bila kita berbuat dosa, justru merasakan
kenimatan tersendiri, bisa terawa – tawa puas, seperti tidak merasa berdosa.
Walupun jelas orang lain banyak yang menjadi korbannya. Ini adalah tanda orang yang sudah jauh dengan
Allah swt , walaupun ia bertitel sajana agama.
Walaupun ia memiliki jabatan tinggi . Walupun ia memiliki pengaruh
yang besar di dunia, walaupun kekayaannya banyak. Semuanya akan sia sia belaka.
Bahkan justru akan menjadi beban yang berat yang akan
ditanggungnya sendiri kelak di akhirat .
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar