Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali
Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Dalam
kehidupan sering kita pasti menghadapi berbagai macam persoalan hidup .
Bila
kita senang menerima yang baik maka kitapun harus siap menerima yang tidak baik
.
Saat
banyak menerima kebaikan maka waspadalah karena di depan kita sudah menghadang
bebagai macam tantangan yang tidak cocok dengan selera kita .
Bila
kita banyak menerima kepahitan hidup maka bersemangatlah karena di depan kita
sudah menanti kebahagiaan .
Selama
hidup di dunia ini tidak boleh statis , tapi dynamis. Waktu berubah, usia
bertambah, fisik semakin melemah , kesempatan atau peluang hidup semakin
sempit, dunia mulai ditinggalkan dan selangkah demi selangkah pasti mendekati
kematian .
Bila
mental nggak kuat maka kita akan diombang – ambingkan oleh syaitan . Karena
syaitan akan terus menggoda manusia baik dalam hal ketaatan, ketakwaan,
kesabaran .
Allah
swt berfirman di dalam QS Al Kahfi [ 18 ] : 28 yaitu
“
Washbir nafsaka ma’al ladziina yad’uuna rabbahum “
Yang
artinya
“ Dan bersabarlah kamu bersama – sama denga
orang – orang yang menyeru Tuhannya “
“ bil ghadaati wal ‘asyiyyi yuriiduuna
wajhah “
Yang
artinya adalah
“ di pagi dan sore dengan mengharap
keridoan-Nya “ .
Keberadaan
kita di dunia bukan untuk bersantai
santai dan bersenang senang saja , tapi a da yang lebih penting yaitu
untuk mempersiapkan bekal akhirat agar kelak disana tidak sengsara dan
menderita.
Untuk
menghadapi semua itu maka kita harus punya benteng atau perisai sebagai
pertahanan rohani dan benteng batin .
Apakah
perisai atau bendeng semua persoalan itu ?
Tidak lain hanyalah kesabaran . Dengan kesabaran maka akan jauh dari
keputus asaan .
Ingat semakin kita mendekati Allah , maka akan
semakin gencar ujian dan cobaan yang mendatangi kita .
Semoga uraian ini
bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini
telah tertutup. Aaaaamiin.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar