Rabu, 21 Agustus 2019

KITA KAYA RAYA TIDAK MISKIN .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Sesungguhnya kekayaan kita itu sangat luar biasa sekali, Kekayaan itu ada yang nampak dan ada yang tidk nampak.

Janganlah merasa karena hartanya sedikit lalu berkata kita adalah orang miskin. Tidk itu salah besar. Kita adalah orang kaya .

Mari kita gali kekayaan kita yang ada di tubuh kita saja, bukan yang di luar tibuh kita .

Allah swt memberi kita akal dan bisa berikir . Bagaimana bila akal kita tidak berfungsi. Itu adalah nikmat Allah dan kekayaan kita. Subhanallah .

Allah memberi kita kedua mata untuk memandang. Apa yag terjadi bila kita buta. Itu adalah nikmat Allah dan kekayaan kita. Subhanallah .

Allah memberi kita mulut bisa bicara . Bagaimana bila kita tuna wicara . Itu adalah nikmat Allah dan kekayaan kita. Subhanallah .

Allah memberi kedua lengan untuk berbuat . Bagaimana bila lengan kita tidak ada. Itu adalah nikmat Allah dan kekayaan kita. Subhanallah .

Allah memberi kita dua kaki untuk melangkah dan dua betis untuk menumpu tubuh kita saat berdiri tegak . Itu adalah nikmat Allah dan kekayaan kita. Subhanallah .

Dan masih banyak lagi bila disebutkan semua organ tubuh kita . Dan itu smua adalah kekayaan kita dari Allah swt

Untuk itu marilah sejak saat ini kita harus pandai2 bersyukur atas segala pemberian nikmat Allah tersebut .

Allah swt berfirman yaitu
" Fa bi ayyi aa laa i rabbikumaa tukadz dzibaani "

Yang artinya adalah ,
" Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan "
QS Ar Rahmaan [ 55 ] : 13

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar