Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Allah swt berfirman yaitu :
لَئِنشَكَرْتُمْلَأَزِيدَنَّكُمْوَلَئِنكَفَرْتُمْإِنَّعَذَابِيلَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).
Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada
kita bahwa barangsiapa yang mensyukuri segala apa yang telah diberikan olehNya
maka Dia akan menambahkannya tanpa ada batasan .
Ayat ini sering disampaikan melalui mimbar Jum’at . Juga oleh
para mubaligh di setiap majelis pengajian . Namun tetap saja yang namanya
manusia saat itu menerima , mengakuinya dan membenarkannya .
Tapi setelah keluar dari majelis lupa semuanya deh . Karena
bubar dari majelis membicakan yang lainnya bukannya membahas tadi apa yang
telah disampaikan oleh mubaligh kepada mereka.
Sungguh suatu pekerjan yang sia – sia. Apa yang dilakukannya itu
hanya sebatas supaya dirinya jangan sampai disebut orang kafir.
Wahai saudaraku denga bersyukur artinya kita mengakui telah
menerima pemberianNya .
Bersykur yang benar itu bila memanfaatkan pemberianNya untuk hal
– hal yang disukai olehNya .
Bila yang terjadi sebaliknya maka akan menjadi kufur. Kufur
nikmat ya sama dengan kafir
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar