Senin, 12 Agustus 2019

REZEKI KARENA USAHA.


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Allah swt berfirman yaitu : 
وَأَنلَّيْسَلِلْإِنسَانِإِلَّامَاسَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39).

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa besar dan kecilnya hasil yang diperoleh adalah bergantung pada berat dan ringannya pekerjaan dan tanggung jawabnya .

Seorang direktur tidak mungkin penghasilannya sama dengan seorang pesuruh. Orang yang berpendidikan tinggi tidak mungkin kepandaiannya sama dengan orang yang berpendidikan rendah dan menengah .

Seorang ulama tidak mungkin pandai mengurusi soal perdagangan . Seorang pedagang tidak mungkin pandai menjelaskan dalam hal agama.

Semua itu sudah diatur oleh Allah swt sesuai dengan kesanggupannya . Tidaklah mungkin Allah memaksakan kehendak yang buruk terhadap para hambaNya.

Oleh karena itu syukurilah dengan apa yang telah anda miliki. Janganlah anda iri dengan rezeki orang lain .

Baik untuk mereka belum tentu baik untuk anda. Bisa jadi bila haq mereka diberikan ke anda maka anda akan menjadi rusak dan buruk karenanya.

Jadi bila anda ingin berpenghasilan besar maka kerja keraslah dan jangan lupa berdo’a kepada Allah swt
agar apa yang didapat oleh anda ada berkahnya.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar