Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun .
Amma ba’du ;
Allah swt berfirman yaitu
وَلَاتَقْتُلُواأَوْلَادَكُمْخَشْيَةَإِمْلَاقٍنَّحْنُنَرْزُقُهُمْوَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana
takut miskin. Kamilah yang akan
menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
QS Al-Israa' [ 17 ] : 31 .
Wahai saudaraku melalui
ayat ini Allah emberitahu kita semua bahwa membunuh anak karena takut miskin itu
adalah suatu perbuatan bodoh.
Membuang anak karena
takut gak makan itu perbuatan zalim . Menjual
anak karena takut anaknya gak keurus adalah suatu kenistaan. Menjual anak karena
dirinya butuh uang adalah suatu kehinaan.
Sungguh Allah swt
menciptakan manusia itu sudah dijamin resekinya .
Dari semenjak dalam
kandungan sampai dia meninggal dunia . Hanya sementara dia masih anak yang
belum mandiri maka rezeki anak tersebut dititipkan sementara melalui kedua
orang tuanya.
Bila anak telah
dewasa, mandiri , maka Allah pindahkan kepadanya. Tinggal bagaimana sikap anda
terhadap orang tuanya bergantung kepada sikap orang tua cara mendidik anak –a
anaknya selagi kecil.
Bila orang tua perhatiannya
ikhlas untuk anak-anaknya maka saat dewasa anak-anaknya juga perhatian terhadap
mereka.
Makanya jangan aneh
bila ada anak yang durhaka kepada orang tua itu adalah akibat dari perbuatan
orang tuanya sendiri .
Coba deh anda renung
sejenak apakajn anda seperti itu terhadap anak – anak anda ? kalau anda ikhlas
karena Allah . Sudah gak usah dipikirkan untuk ke depannya . Insya Allah anda
akan mendapatkan balasan yang baik dari mereka.
Memiliki anak yang
baik itu sungguh rezeki yang luar biasa.
Yang baik itu bukan berarti dia harus kaya dan jadi pejabat saja .
Apa untungnya anak
anda kaya bila perhatian pada orang tua sekedarnya saja . Apa enaknya
anaknya jadi pejabat kalau datang ke orang tua hanya setahun sekali karena
alasan kesibukan kerjaannya saja , dan itupun hanya sebentar.
Ingat anda harus tahu
rezeki orang tua adalah rezeki anak. Harta benda orang tua adalah harta benda
anak . Tapi rezeki anak, harta enda anak
belum tentu milik orang tuanya .
Wahai saudaraku
jangan merasa kecil hati dalam hal
rezeki baik untuk diri anda maupun anak
– anak anda, karena semuanya itu sudah menjadi jaminan Allah swt.
Semoga bermanfaat
untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar