Selasa, 17 September 2019

IBLIS MINTA PENSIUN.


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;               

Malaikat , “Kenapa kamu wahai setan , kok murung seperti stress dan putus asa “.

Setan , “ Wahai Malaikat, sampaikan kepada Allah, kami mau mengajukan pensiun diri untuk menggoda manusia “

Malaikat , “ Kenapa kamu minta pension ? Padahal kamu yang meminta untuk selalu menggoda manusia sampai Hari Kiamat ? “
Setan , “ Wahai malaikat …. Amit amit sekarang kelakuan manusia sudah melebih setan. Aku kuatir ustru akulah yang tergoda oleh manusia . Makanya aku minta pension dini untuk menggoda manusia . Coba banyangin saja olehmu :
Manusia bebuat zina , yang enak yang disalahkan setan.
Manusia korupsi , yang menikmati hasilnya mereka , katanya digoda oleh setan .
Manusia yang selingkuh , yang enak dia , katanya dia telah dipengaruhi oleh setan .
Manusia ke diskotik , ke café dan ke karaoke , senggol sana , senggol sini , katanya disuruh oleh setan .
Manusia yang berjudi , katanya ajakan setan , padahal aku nggak bisa gunain duit .
Manusia berdusta , katanya mengaruh setan , padahal untung ruginya nggak bisa gian itu duit.
Manusia di zaman sekarang bener – bener  kebangeten deh .  Pokoknya aku pengen pension untuk mengodain manuia , karena sebenarnya bukan aku yang jadi setannya tapi merekalah setan yang yang sesungguhnya yang berwujud manusia .  Aku bener bener mau tobat , cape memikirkan manusia karena manusia sealu memfitnah aku terus terusan, aku capek, aku lelah.

Malaikat , “ Iya sih memang bener kalau dipikir piker , kamu kan nggal kelihatan .  Jadi walaupun perbuatanmu buruk, mareka kan nggak tahu . Allah sudah memberitahukan bahwa sifat iblis dan setan itu seperti ini deh, dijelaskan semuanya dalam Al Qur’an. Eeeehhhhh tahu tahunya manusianya lebih memilih sikap dan prilaku setan daripada mengikuti jejak dan langkah Nabi Muhammad saw.

Wahai saudaraku coba renungkan sejenak apakah hal yang tersebut di atas terjadi juga terhadap diri kita ?  Silahkan Tanya sendiri dan jawab sendiri.  Kalau iya berarti kita sudah tahu jawabannya .

Lalu kalau sudah tahu apa tindakan kita selanjutnya , apakah kita masih tetap  larut  dengan perbuatan tersebut, ataukah harus hijrah secepatnya. Mikir deh mikir , tapi jangan terlalu lama .

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar