Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Hidup
di dunia ini kita hanya menghadapi dua pilihan yang saling bertolah belakang .
Itulah
mengapa Alla swt menurunkan al Qur’an
? Tujuannya adalah agar kita bisa
membedakan antara segala sesuatu yang saling bertolah belakang.
Bila
sudah tahu kedua duanya, maka kita tinggal memilih salah satu dari kedua hal
tersebut.
Apa
yang dipilih oleh kita itulah yang akan kita nikmati dimasa masa mendatang,
bahkan sampai ke akhirat .
Namun
sayangnya di zaman yang semakin modern dan teknologi semakin canggih ini .
Manusia pada umumnya lebih memilih jalan yang salah daripada jalan yang benar .
Diberi
Al Qur’an untuk diplajari, enggan untuk mempelajarinya, sehingga hidunya selalu
dalam kesesatan.
Dikasih
rezeki yang halal ditolak karena hasilnya sedikit . Tapi ditawari rezeki yang
haram[ hasil korupsi, manipulasi, menipu, merampok dan sejenisnya ] diambilnya
karena hasilnya besar .
Diberi
pahala yang baik oleh Allah ditolaknya, tapi dikasih ancaman azab dan siksa
oleh Allah justru itu yang diambil.
Ditawari
surga mau banget, tapi setelah diajukan persyaratan untuk masuk surga, justru
berbalik arah.
Ditawari
neraka nggak mau, takut, ngeri. Tapi justru lisannya, sikap dan prilakunya justru
mendekatkan dirinya ke neraka.
Rasulullah Saw Bersabda :
“Dua rakaat shalat subuh, lebih baik
daripada dunia dan seisinya.”
(HR.Muslim dan Ahmad)
Mengenai shalat dua rakaat sunah sebelum subuh
Rasulullah bersabda,
“Dua rakaat itu lebih aku sukai daripada
dunia seluruhnya.”
(HR.Muslim) .
Raasulullah
saw bersabda bahwa bila ingin melihat orang-orang Islam maka kunjungilah tampat
dimana sedang melaksanakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha .
Namun
bila ingin melihat orang-orang yang beriman, maka kunjungilah masjid atau
musholla apakah tempat itu sepenuh seperti melaksanakan shalat Jum’at .
Dari
sini saja sudah tergambarkan bahwa mayoritas manusia itu lebih menyukai dunia
daripada akhirat .
Lebih
senang dengan kesibukan dunianya daripada kesibukan akhiratnya .
Namun
bagi mereka yang cerdas, mereka selalu dalam setiap geraknya itu disamping
mencari untuk ursan dunianya namun juga dibarengi persiapan bekal hidup untuk
akniratnya .
Kuncinya
ada di dalam niat. Artinya bila kita akan berbuat sesuatu maka niatkan karena
Allah dengan mengikuti tuntunan RasulNya , maka setiap gerak kita adalah pahala
untuk akhirat. Dan hasilnya untuk dunia kita .
Karena
diniatkan karena Allah swt, maka segala geraknya juga yang disukai oleh Allah ,
bukan berarti semaunya sendiri.
Mengikuti
tuntunan Rasulullah saw artinya segala apa yang telah disabdakan oleh beliau
dipatuhi, ditaati .
Karena
apa yang dianjurkan oleh beliau berarti diridoi oleh Allah swt . Dan apa yang
dilarang oeleh beliau , maka Allah pun melarang perbuatan tersebut.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar