Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya, maka segala urusan Allah yang akan menyelesaikannya .
Barangsiapa yang
menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya maka Allah akan memberikan kekayaan
hati kepadanya .
Kekayaan hati ini
tidak bisa dilihat atau diketahui oleh manusia , tapi hanya Allah yang tahu.
Orang yang sudah
memiliki kekayaan hati, hidupnya tenang , tentram, damai , tak pernah mengeluh,
Tak pernah bersedih ,
tak pernah marah.
Bila kamu ingin
memiliki kekayaan hati maka harus memiliki jiwa qana’ah artinya menerima
pemberian Allah apa adanya, disukai ataupun tidak disukai oleh kamu .
Orang yang sudah berjiwa qana'ah menjadikan dunia yang dimilikinya itu hanyalah sebagai mediasidan akomodasi untuk mencapai tujuan hidupnya agar selamat dan berbahagia di dunia dan di akhirat .
Rasulullah saw
bersabda ,
Barangsiapa yang niat
(tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh akan mengumpulkan urusannya,
menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan
hina. ”
Hadits ini shahih,
diriwayatkan oleh Imam Ahmad Lafazh hadits Ibnu Mâjah rahimahullah.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar