Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Barangsiapa yang menjadikan
dunia sebagai tujuan hidupnya maka Allah akan
membuatnya takut, susah, resah, gelisah, marah dan sejenisnya .
Barangsiapa yang menjadikan
dunia sebagai tujuan hidupnya maka Allah akan
membuatnya Allah akan membuatnya kacau balau .
Barangsiapa yang menjadikan
dunia sebagai tujuan hidupnya maka Allah akan
membuatnya fakir artinya akan kurang terus.
Barangsiapa yang menjadikan
dunia sebagai tujuan hidupnya maka Allah akan
menjadikan dirinya hina dan nista .
Orang yang menyenangi
dunia adalah orang fakir , cirinya adalah semakin banyak yang dimiliki mka
semakin merasa banyak kurang .
Allah tidak akan
memberikan lebih terhadap semua orang tentng masalah rezek, ecuai cukup .
Allah memberikan
sesuatu kepada kita semua sesuai dengan kesanggupan untuk mempertanggung
jawabkannya di hadapan-Nya .
Allah tidak akan
memberikan rezeki unntuk memenuhi keinginan kita, Allah hanya memberikan rezeki
untuk memenuhi kebutuhan kita.
Rasulullah saw
bersabda ,
Barangsiapa tujuan
hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan
kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali
menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya.
Hadits ini shahih,
diriwayatkan oleh Imam Ahmad Lafazh hadits Ibnu Mâjah rahimahullah.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar