KELAHIRAN NABI MUHAMMAD ke 1
Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina
aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Dalam rangka menghormati hari kelahiran
Nabi Muhammad saw , maka marilah kita ikuti kisan kelahiran beliau berikut ini.
Dengan harapan setelah selesai menyimak
semua cerita ini kecintaan kita, kerinduang kita kepada Nabi Muhammad saw akan
semakin besar .
Saat hari-hari
menjelang kelahiran Baginda Nabi Muḥammad s.a.w. sudah semakin dekat,
Allah s.w.t. semakin melimpahkan
berbagai macam anugerahnya kepada Sayyidah Āminah rha., mulai malam tanggal satu
hingga malam tanggal 12 Bulan Rabī‘-ul-Awwal malam
kelahiran Baginda Nabi Muḥammad s.a.w., berikut beberapa macam
anugerah tersebut:
Pada malam tanggal ke-1,
Allah s.w.t. melimpahkan segala kedamaian
dan ketentraman yang luar biasa kepada Sayyidah Āminah rha., sehingga beliau merasakan
ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Pada malam tanggal ke-2,
datang seruan berita kabar
gembira kepadanya bahwa sebentar lagi dirinya akan mendapati anugerah agung
yang luar biasa dari Allah s.w.t.
Pada malam tanggal ke-3,
datang seruan memanggil
kepadanya: “Wahai Āminah, sudah dekat saatnya engkau melahirkan
Nabi Agung Rasūlullāh Muḥammad s.a.w. yang senantiasa memuji dan
bersyukur kepada Allah s.w.t.”
Pada malam tanggal ke-4,
Sayyidah Āminah rha. mendengar beraneka ragam
tasbīḥ para malaikat secara nyata dan
sangat jelas sekali.
Pada malam tanggal ke-5,
Sayyidah Āminah rha. mimpi bertemu dengan Khalīlullāh
Nabi Ibrāhīm a.s. seraya berkata: “Berbahagialah wahai Āminah dengan Nabi Agung ini pemilik cahaya,
kebesaran, keutamaan dan pujian dari Allah.”
Pada malam tanggal ke-6,
Sayyidah Āminah rha. melihat cahaya Rasūlullāh s.a.w. memenuhi segala penjuru
alam semesta.
Pada malam tanggal ke-7,
Sayyidah Āminah rha. melihat para malaikat
silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar
gembira, sehingga kebahagiaan dan kedamaiannya semakin memuncak.
Pada malam tanggal ke-8,
Sayyidah Āminah rha. mendengar seruan
memanggil di mana-mana, suara tersebut sangat jelas mengumandangkan: “Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam
semesta, telah dekat saat kelahiran Nabi Agung Kekasih Allah Pencipta alam
semesta.”
Pada malam tanggal ke-9,
Allah s.w.t. semakin mengucurkan
limpahan belas kasih sayangnya kepada Sayyidah Āminah rha., sehingga tidak ada sedikitpun
rasa sedih, susah atau sakit dalam diri dan jiwa Sayyidah Āminah rha.
Pada malam tanggal ke-10,
Sayyidah Āminah rha. melihat tanah Khaif dan
Minā ikut bergembira ria menyambut
kelahiran Baginda Nabi Muḥammad s.a.w.
Pada malam tanggal ke-11,
Sayyidah Āminah rha. melihat seluruh penghuni
langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Nabi Besar Muḥammad s.a.w.
Pada malam tanggal ke-12
Bulan Rabī‘-ul-Awwal,
langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun, saat itu Sayyid
‘Abd-ul-Muththalib r.a. sedang
bermunajat kepada Allah s.w.t. di
sekitar Ka‘bah, dan Sayyidah Āminah rha. sendirian di rumah, tanpa
ada seorang pun yang menemaninya, tiba-tiba beliau melihat tiang rumahnya
terbelah, dan perlahan-lahan muncul empat orang wanita yang sangat anggun nan
cantik jelita dan diliputi cahaya laksana rembulan serta semerbak harum
wewangian memenuhi seluruh ruangan.
Siapakah geragan ke empat
wanita tersebut .Kita akan jelaskan siapakah mereka di kelanjutan cerita ini [ KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW ke 2 ]
Wallaahua’lam
.
Subhanakalloohuma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar