Senin, 28 Oktober 2019

KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW ke 1


KELAHIRAN NABI MUHAMMAD  ke  1
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Dalam rangka menghormati hari kelahiran Nabi Muhammad saw , maka marilah kita ikuti kisan kelahiran beliau berikut ini.

Dengan harapan setelah selesai menyimak semua cerita ini kecintaan kita, kerinduang kita kepada Nabi Muhammad saw akan semakin besar .

Saat hari-hari menjelang kelahiran Baginda Nabi Muammad s.a.w. sudah semakin dekat,

Allah s.w.t. semakin melimpahkan berbagai macam anugerahnya kepada Sayyidah Āminah rha., mulai malam tanggal satu hingga malam tanggal 12 Bulan Rabī‘-ul-Awwal malam kelahiran Baginda Nabi Muammad s.a.w., berikut beberapa macam anugerah tersebut:
Pada malam tanggal ke-1,
Allah s.w.t. melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa kepada Sayyidah Āminah rha., sehingga beliau merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Pada malam tanggal ke-2,
datang seruan berita kabar gembira kepadanya bahwa sebentar lagi dirinya akan mendapati anugerah agung yang luar biasa dari Allah s.w.t.

Pada malam tanggal ke-3,
datang seruan memanggil kepadanya: “Wahai Āminah, sudah dekat saatnya engkau melahirkan Nabi Agung Rasūlullāh Muammad s.a.w. yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah s.w.t.

Pada malam tanggal ke-4,
Sayyidah Āminah rha. mendengar beraneka ragam tasbī para malaikat secara nyata dan sangat jelas sekali.

Pada malam tanggal ke-5,
Sayyidah Āminah rha. mimpi bertemu dengan Khalīlullāh Nabi Ibrāhīa.s. seraya berkata: “Berbahagialah wahai Āminah dengan Nabi Agung ini pemilik cahaya, kebesaran, keutamaan dan pujian dari Allah.

Pada malam tanggal ke-6,
Sayyidah Āminah rha. melihat cahaya Rasūlullās.a.w. memenuhi segala penjuru alam semesta.

Pada malam tanggal ke-7,
Sayyidah Āminah rha. melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira, sehingga kebahagiaan dan kedamaiannya semakin memuncak.

Pada malam tanggal ke-8,
Sayyidah Āminah rha. mendengar seruan memanggil di mana-mana, suara tersebut sangat jelas mengumandangkan: “Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat saat kelahiran Nabi Agung Kekasih Allah Pencipta alam semesta.

Pada malam tanggal ke-9,
Allah s.w.t. semakin mengucurkan limpahan belas kasih sayangnya kepada Sayyidah Āminah rha., sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah atau sakit dalam diri dan jiwa Sayyidah Āminah rha.

Pada malam tanggal ke-10,
Sayyidah Āminah rha. melihat tanah Khaif dan Minā ikut bergembira ria menyambut kelahiran Baginda Nabi Muammad s.a.w.

Pada malam tanggal ke-11,
Sayyidah Āminah rha. melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Nabi Besar Muammad s.a.w.

Pada malam tanggal ke-12
Bulan Rabī‘-ul-Awwal, langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun, saat itu Sayyid ‘Abd-ul-Muththalib r.a. sedang bermunajat kepada Allah s.w.t. di sekitar Ka‘bah, dan Sayyidah Āminah rha. sendirian di rumah, tanpa ada seorang pun yang menemaninya, tiba-tiba beliau melihat tiang rumahnya terbelah, dan perlahan-lahan muncul empat orang wanita yang sangat anggun nan cantik jelita dan diliputi cahaya laksana rembulan serta semerbak harum wewangian memenuhi seluruh ruangan.

Siapakah geragan ke empat wanita tersebut .Kita akan jelaskan siapakah mereka di kelanjutan cerita ini  [ KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW ke 2 ]

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar