Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina
aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Marah itu adalah
sesuatu yang buruk . Tapi bagi orang yang beriman kemarahan itu bisa diubah
menjadi sesuatu yang baik.
Marah yang buruk adalah
saat sesuatu yang datang kepada kita itu tidak sesuai dengan selera kita, tidak
sesuai dengan kebutuhan kita .
Ke Allah minta
dikasih rezeki , malah yang datangnya itu penyakit .
Saat menjalin
hubungan dengan seseorang sudah hampir sepuluh tahun. Kemudian Allah jauhkan,
meninggalkannya tanpa ada kabar dan berita.
Jualan ingin untung
besar , yang terjadi justru sebaliknya , kerugianlah yang datang .
Untuk itu kita harus
banyak belajar dari setiap peristiwa yang [
I’tibar ] terjadi menimpa kita.
Allah swt sudah
banyak memberikan berbagai macam nikmat, namun kita kurang rasa bersyukurnya.
Lalu marah pada diri, inilah marahnya orang yang beriman.
Allah menawarkan bila
kalian ingin harta yang nilainya lebih baik dari dunia seisinya maka laksanakan
solat sunnah Fajar dua rakaat sebelum Subuh . Ternyata masih belum mampu, lalu
marah pada diri. Inilah marahnya orang yang beriman.
Allah mengajak kita
untuk berbincang di malam hari dengan solat Tahajjud. karena solat Tahajjud itu
banyak sekali hikmahnya. Tapi kita tidur terus, lalu kita marah pada diri.
Inilah marahnya orang yang beriman.
Kalau begadang sampai
pagi kuat, kalau nonton TV sampai pagi kuat, tapi saat solat malem matanya
sepet banget ., lalu marah pada diri. Inilah marahnya orang yang beriman.
Kalau ngobrol kuat
duduknya, tapi kalau baca Al Quran pantat terasa panas, inginnya segera
selesai, lalu marah pada diri. Inilah marahnya orang yang beriman.
Kalau membeli barang
harus yang ber merek luar negeri. Mahal juga nggak apa - apa tetap dibeli
supaya PD.
Tapi kalau ada yang peminta
minta cukup deh ngasihnya 500 rupiah atau seribu rupiah , lalu marah pada diri,
kok aku kikir banget sih, kenapa ? Inilah marahnya orang yang beriman kepada
diri. dsb.
Jadi kalau mau marah,
maka marahilah diri sendiri ya, jangan sampai memarahi orang lain.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar