Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Umi Fatma istri dari
seorang buruh bangunan , tinggal di rumah kontrakan yang ia sewa 00 rb bln.
Di belakang rumah
kntrakannyaada tanah berukuran 2 m x 2 m
= 4 m2 , yang ia Tanami cabe dan beberapa sayuran.
Tidak ada yang tahu
kalau umi Fatma itu sesungguhnya adalah seorang hafidzah.
Ia memiliki 5 orang
anak dan sekarang sedang mengandung yang ke 6 .
Sudah banyak bidan
yang menyuruh stop hamil , gunakan kontrasepsi . Namun bagi umi Fatma anak
adalah rizki , dan rizki tidak boleh di stop .
Anak adalah kebanggan
dan Allah lah yang berkenan menganugerahi amanah anak anak yang banyak .
Di rumah tidak ada TV
, tidak ada kulkas dan tidak ada kipas angin .
Saat saya mendatangi
rumahnya , banyak makanan yang ia suguhkan. Dari kue kering , bolu , kueh basah
sampe bakso ikanpun keluar.
Anak – anaknyapun
sehat – sehat . Tidak ada tanda – tanda anak kurang gizi.
Ana pertama berusia
16 th sudah hafidz . Anak ke 2 usia 13 th hafal 15 juz , sedang dibimbing oleh
kakaknya . Anak ke 3 usia 9 th hafal 5 juz, anak ke 4 dan ke 5 kembar usia 7 th
sudah qatam Al Qur’an.
Wow, saya terperangah mendengarceritanya. Tidak
ada suari TV dari rumah itu. Setiap hari sambil menunggu adzan terdengar
lantunan ayat ayat suci Al Qr’an sahut sahutan .
“ Alhamdulillah Allah
sangat sayang pada kami mba Iren . Abinya pulang kerja seminggu sekali , bawa
uang 500 rb . Kami etiap hari biasa makan seperti itu “
ujarnya sambil
tangannya enunjuk ke arah hidangan yang ia hidangkan untukku .
Lagi aku terperangah
! 500 rb ? ! 1 minggu sekali . Artinya sebulan penghasilannya hanya 2 jt .
Itupun masih harus dikurangi bayar kontrakan per bulan. Dan ia bilang banyak
. Subhanallah … !!
Serasa ditampat
wajahku ….. malu rasanya .
Aku tersenyum kecut.
Tenggorokanku tercekat . Silahkan berhitung dengan logikanya Robert . T.
Kiyosaki yang katanya pakar bisnis.
Bisakah ia
menjelaskan ini semua dengan logikanya ?
Sementara banyak di antara kita yang sering melontarkan kata kata “ 500
rb mah sekarang dapet apaan ? “
Allahu Akbar
bagaimana dengan 2 jt / bulan mereka hidup berkecukupan ?
“ Abinya selalu puasa
sunnah . Apa kuat umi ? Kerjaan abi kan berat ? “
“ Pekerjaan itu sudah
abi jalankan sejak kelas 4 SD . Puasa sunnahpun sudah dijalankan oleh abi mulai
sekolah . Jadi sudah biasa dan nggak
berat lagi mbak Iren .
Kata temen ngaji dari
kecil , kami berdua hanya luusan SMP , tapi Alhamdulillah lulus SD abi sudah
hafidz. Saya malah telat , lulus SMP baru hafidzah .”
“Umi mohn maaf.
Setiap hari kalau umi belanja rata rata
habis berapa ? “
Karena penasaran ,
akhirnya kepoku keluar .
Umi Fatma tersenyum .
Sebelum akhirnya menjawab ,
“ Kalau dapat
pertanyaan ini saya bingung jawabnya mbak. Saya jarang belanja. Bahkan pernah 1
bulan penuh saya nggak belanja .
Karena tiap hari ada
saja yang nganterin makanan , entah itu makanan mentah atau makanan mateng.
Separo baso ikan ini, kemarin yang ngasih ikan dan telur .
Kebetulan masih ada
tepung, akhirnya saya buat bolu dan baso . Malah bisa berbagi dengan tetangga
dan bisa untuk menjamu tamu .
Saya mah , dikasih
kesempatan bisa berbagi sama tetangga dan menjamu tiap hari , udah bersyukur
mbak “
Umi Fatma….dirimu
memang bukan manusia kebanyakan . Dirimu bukan orang rata – rata .
Perhatikan tutur kata
yang terucap dari bibirnya . Tidak ada satupun pemberian Allah yang ia kecilkan
.
Saat orang kebanyakan
berkata ,
“ Yaahhh walau hanya
buruh bangunan dan tiap minggu Cuma bawa uang 500 rb , saya sih sudah
bersyukur bisa makan tiap hari . Yang
penting ada aja buat jajan anak anak”
Perhatikan kata kata
yang keluar dari wanita solehah itu .
“ Suami saya buruh
bangunan mbak. Alhamdulillah tiap minggu abinya pulag bawa uang 500 rb . Saya
sih bersyukur banget mbak kalau setiap hari dikasih kesempatan berbagi dengan
tetangga dan menjamu tamu “.
Terlihatkah bedanya
? Rata rata orang bersyukur
“ Just lips service “
[ hanya di bibir saja ] . Tapi umi Fatma bersyukur dengan kesungguhan .
Salah satu keluarga
sakinah yang Allah perkenankan menempati salah satu sudut surga dunia , yang
tdak akan Nampak oleh mata nanar penghamba riba dan para pemburu harta dunia .
Wallaahu a’lam
Subhanakallaahumma wabihamdika
asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar