Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Wahai saudaraku untuk
menghadapi setiap persoalan itu memang tidak semudah seperti membalik telapak
tangan.
Bicara itu lebih
mudah daripada berbuat. Dan berbuat itu lebih sulit daripada berbicara.
Bila kita
membicarakan ksulitan yang sedang kita hadapi kepada orang lain, artinya kita
tidak ikhlas menerima pemberian Allah swt. Karena hal itu adalah merupakan
pemberianNya.
Kita harus tetap tersenyum….. meskipun merasa sakit . Kita harus tetap memberi….. meskipun tak pernah dibalas . Kita harus tetap ceria….. meskipun terluka . Kita harus tetap diam….. meskipun perih... Kita harus merasa bahagia….. meskipun kehilangan .
Memang
berat dan tidak mudah,Itulah tanda ketulusan hati yang sedang diuji.
Kesedihan mengajarkan
tentang indahnya kebahagiaan seperti juga sakit, mengajarkan tentang nikmatnya
sehat.
Seringkali kita
berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan,
Padahal ALLAH swt berfirman,
“ Fa inna ma’al usrin
yusran ,
inna ma’al ‘usrin yusran “
yang
artinya adalah ,
“Karena sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan”
[QS. Insyirah [ 94 ]
: 5 & 6].
Dan Allah swt
berfirman
“ Sayaj’alullaahu ba’da ‘usrin yusran “
Yang artinya adalah ,
“……….ALLAH kelak akan
memberikan kelapangan sesudah kesempitan”
[QS. ath-Thalaq: 7].
Janji ALLAH bahwa di
balik kesulitan ada kemudahan, Jika kita
bertaqwa pasti ada jalan keluarnya.
Sebagaimana firman
ALLAH Ta’ala, yang artinya:
“ ……. Wa man
yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrajan “
Yang artinya adalah ,
“……….Barangsiapa
bertakwa kepada ALLAH niscaya DIA akan mengadakan baginya jalan keluar”
[QS. ath-Thalaq [ 65
] : 2].
Dan Allah swt
berfirman ,
“ Fashbir inna
wa’dallaahi haqqun , walaa yas takhiffan
nakal ladiziina laa yuuqinuun “
Yang artinya adalah ,
“Dan bersabarlah
kamu, sesungguhnya janji ALLAH adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang
yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat ALLAH) itu menggelisahkan kamu”
[QS. ar-Ruum: 60].
Segala puji bagi
ALLAH, Yang dengan nikmat-NYA segala
kebaikan menjadi sempurna.Yaa ALLAH…!!!
Jadikanlah kami termasuk golongan orang yang sabar dalam menghadapi setiap ketentuan-MU.
Jadikanlah kami sebagai hamba-MU, Yang selalu bertawakkal dan bergantung pada-MU.
Aamiin Yaa Mujibas Saa-iliin.
Wallaahu a’lam
Subhanakallaahumma wabihamdika
asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar