Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa
iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa
anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina
aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Zaman
dulu , Imam Syafi’I saat berada di Mekkah ada seorang Nasrani yang boleh dibilang
ia sudah bergelar uskup.
Saat
Imam Syafi’i sedang berjalan jalan di Mekkah tanpa sengaja beliau berjumpa
dengan lelaki itu , anggap saja namanya Louise .
Lalu
imam syafi’I bertanya sama Louise apa yang membuat dirimu enggan terhadap agama
nenek moyangmu .
Loise
menjawab , “ Aku telah menggantinya dengan jalan yang lebih baik “
Imam
Syafi’I , “ Bagaimanakah kisahnya sampai kamu berbuat seperti itu ? “
Kemudian
Louise menceritakan keadaan pribadinya mengapa ia memilih jalan yang sudah
menjadi keyakinannya .
Pada
suatu hari aku [ Louise ] pergi dengan kapal laut . Ketika sampai di tengah
laut , tiba tiba suasana laut yang tadinya tenang berubah menjadi hujan badai
yang amat besar, sehingga gelombangpun berubah menjadi besar besar . Dan suatu
saat ada gelombang yang menghantam kapalku hingga kapal menjadi terbelah .
Aku
pun berusaha meraih apapun yang bisa dipegang untuk menyelamatkan diri , dan
aku ternyata telah memegang sebilah papan , maka papan itu aku peluk dengan
erat agar jangan sampai terlepas.
Gelombang
laut yng tampak seperti gunung berdatangan saling susul , akupun hanya mengikuti
kemana arah arus air bergerak. Dan ada satu gelombang yang sangat keras
menghantam papanku hingga aku yang masih berpegangan memeluk papan itu dengan
keras terpental sampai ke tepi laut .
Akupun
setelah beristirahat sejenak melepaskan lelah karena telah terbebas dari amukan
hujan badai di tengah laut. Kemudian aku berjalan jalan di pulau tersebut yang
entah nama pulaunya itu apa.
Ternyata
di pulau itu banyak pepohonan yang berdaun rindang , banyak buahnya pada setiap
pohon. Setelah mengambil sebuah lalu dimakannya ternyata rasanya lebih manis
dari madu , dan lebih empuk daripada keju .
Selain
dari itu ada sungai yang airnya bening , kebetulan aku sangat haus maka aku
cicip sedikit ternyata airnya tawar, maka aku minum sebanyak mungkin yaitu
setelah aku makan buah banyak sekali untuk menutupi rasa laparku .
Musibah
yang sebelumnya sangat mengerikan harus berjuang antara mati dan hidup
dipudarkan oleh Allah dengan berbagai kenikmatan yang telah Allah sajikan
untukku.
Tanpa
terasa hari sudah menjelang malam , mataharipun sudah mulai terbenam, sore hari
berganti menjadi malam hari, Suasana alam sekitarnya gelap gulita. Aku mulai takut bagaimana bila di malam hari
saat aku tidur, tiba tiba binatang buas menghampiriku lalu memakanku, mati deh,
tamat riwayat hidupku .
Maka
untuk menyelamatkan diri lalu aku memanjat pohon dan duduk di atas tangkainya.
Agar aku tidak sampai jatuh saat tidur , maka tubuhku aku ikat re tangkai pohon
tersebut . Karena amat lelah maka akupun tertidur .
Lagi
enak enak tidur mendadak aku terbangun dan langsung melihat ke air sungai tu.
Dan ada seekor binatang yang sedang berenang di air itu sambil bertasbih . Aku
juga heran kok binatang bisa berbicara , tapi bicaranya aneh sekali, asing kata
kata yang diucapkan oleh binatang itu . maka aku dengarkan dengan cermat dan teliti.
Ternyata
binatang itu sambil berenang membaca kalimat “ LAA ILAAHA ILLALLAAHUL GHOFFAAR
, MUHAMMADR RASUULULLAAHIN NABIYYUL MUKHTAAR “
Yang artinya adalah “ Tidak ada Tuhan [ yg berhak disembah ] selain
Allah Yang Maha Pengampun dan Muhammad
Rasuulullah sebagai Nabi yang Terpilih “
Kemudian
binatang itu berenang ke tepi sungai , setelah dekat ternyata binatang itu
berbentuk seperti burung Kasuari namun berwajah manusia yang tampan , berkaki
onta dan ekornya seperti ikan dan binatang itu mendekatiku.
Karena
aku takut mati , akupun turun dari pohon dan berlari sekencang kencangnya
menjauhinya . Binatang itu memanndangiku dengan sorot mata yang tajam dan
berkata , “ Berhentilah !!!! Bila kamu
masih tetap berlari maka kamu akan binasa “ .
Mendengar
teriakannya maka segera aku hetikan lariku , dan anehnya aku tidak bisa
bergerak sedikitpun. Binatang itu mendekati aku dan berkata “ Apa agamamu ?”
Aku
berkata , “ Kristen “
Binatang
itu berkata lagi , “ Celaka kamu wahai orang yang merugi, kembalilah kamu
memeluk agama yang lurus . Sesungguhnya kamu sekarang bertempat di daerah Jin
yang mukmin , tidak akan bisa selamat kecuali orang yang muslim “ .
Aku
berkata , “ Bagaimanakah caranya aku menjadi mulsim dan memeluk Islam ? “ .
Dia
berkata , “ Bacalah Asyhadu an laa ilaaha illallaah , wa asyhau anna Muhammadr
rasuulullaah “
Maka
akupun mengikuti bacaannya .
Dia
berkata , “ Kamu mau tinggal disini terus ataukah akan kembali ke leuargamu ? “
Aku
menjawab , “ Aku ingin kembali ke keluargaku .” .
Dia
berkata , “ Baiklah bila itu yang kamu inginkan.
Berdiamlah
disini , jangan pergi kemanapun. Karena sebentar lagi akan ada kapal yang lewat
dan mendekatimu . Kemudian binatang itu pergi dan turun masuk ke laut sampai
menghilang dari pandanganku .
Benar
saja tidak lama kemudian ada kapal terlihat dan aku melambaikan tanganku tanda
bahwa aku ingin ikut menumpang besamanya.
Kapalpun
mendekati diriku dan aku naik kapal tersebut .
Setelah sampai di dalam kapal , aku ditanya apa yang terjadi denganmu
sampai aku berada di pulau tersebut.
Kemudian
aku ceritakan apa yang telah dialami oleh diriku.
Di
dalam kapal tersebut ada dua belas orang yang semuanya beragama Nasrani .
Setelah
mereka mendengar ceritaku , dan atas izin serta rido Allah merekapun mulai
sadar diri dan memeluk agama Islam. Wallaahu a’lam.
R
E N U N G A N :
Allah
swt menciptakan kita semua dan menurunkan kita ke dunia itu bukan hanya untuk
bersenang-senang, bersuka-ria bercanda-ria saja.
Tapi
kita semua punya tugas khusus yaitu agar kita hanya menyembah Allah semata
dengan jalan beriman dan bertakwa kepadaNya .
Kita
semua berasal dari Allah dan pasti cepat atau lambatm siap tidak siap, suka
tidak suka kita semua akan kembali kepada Allah swt .
Allah
tidak melarang kita ingin memeluk agama apapun atau kepercayaan apapun. Akan
tetapi semenjak Al Quran diturunkan kepada nabi Muhammad saw , Allah telah
menawarkan satu agama yang namanya ISLAM. Jadi Islam itu adalah agama yang
diridoi oleh Allah . [ QS Ali Imran : 19 : Innad diina indallaahil Islaam ]
Allah
swt walaupun sudah menawarkan Islam kepada kita tapi tidak mau memaksa kita
harus masuk Islam .
Terserah
kepada pilihan kita sendiri, mau masuk islam silahkan, tidak masuk Islampun
tidak mengapa. Itu semua bila kita masih di dunia.
Tapi
di akhrat sudah lain lagi persoalannya. Allah akan berkata, Mengapa kalian
sudah aku tawarkan agama dariKU lalu menolaknya masih juga kalian memeluk agama
yang kalian sukai, bukan yang agama yang aku sukai.
Karena
di akhirat itu segalanya AKU yang menentukan, bagi yang mengikuti agamaKU maka
akan AKU tolong, akan AKU selamatkan dan akan AKU lindungi.
Tapi
bagi kalian yang masih percaya kepada Tuhan kalian, maka silahkan kalian minta
tolong dan bantuan kepada Tuhan kalian sendiri.
Tapi
ingat di akhirat ini segala sesuatu keputusan adalah berada dalam genggamanKU ,
berada dalamkekuasaanKU , tak ada seorangpun yang bisa turut campur dengan
urusanKU.
Semoga
kisah di atas bisa meinginspirasi kita semua, dan sekaligus memotivasi kita
semua untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt.
Wallaahu
a’lam
Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar