Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Iyyaka na’budu wa
iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa
anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina
aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
KISAH SAYYID MUHAMMAD AL BAQIR .
Setelah
kita mengetahui kisah tentang kesederhanaan , kerendahan hati dan kedermawanan
cicit daripada Rasulullah saw yaitu Sayyid Zainal Abidin .
Maka
sekarang tibalah kita lebih dalam lagi mengenal dari keluarga Rasuullah saw
yang lainnya , siapakah itu ?
Sayyid Muhammad .
Siapakah
sayyid Muhammad ini ? Beliau adalah putra dari Sayyid Ali Zainal Abidin .
Saya
kira kita masih ingat siapa itu Sayyid Ali Zainal Abidin . Beliau adalah putra
daripada Sayyidina Husein .
Sudah
tahu kan Sayyidina Husein , siapa coba ? Bila ada yang belum tahu atau mungkin
sudah tahu tapi lupa, beliau adalah putra dari Fatimah Az Zahra [ putri
Rasulullah saw ] dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra sebaai suaminya .
Kita
semua sudah kenal siapa itu sayyidina Ali bin Abi Thalib ? Tak lain adalah
salah seorang sahabat termuda daripada keempat sahabat Rasulullah saw .
Pasti
deh kita hafal kalau memang kita orang Islam keempat sahabat Rasulullah saw itu
yakni Abu Bakar Ash Shiddiq ra , Umar bin Khattab ra , Utsman bin Affan ra dan
Ali bin Abi Thalib ra .
Cinta
kita akan tumbuh dalam diri kita bila kita mengamalkan apa yang telah mereka
kerjakan, kita senantiasa memperhatikan nasehat mereka. Ada peribahasa tak
kenal maka tak sayang .
Jadi
timbulnya rasa sayang itu diawali dengan mengenalnya lebih dulu . Lalu timbul
rasa cintanya. Seperti apa cintanya itu ? Kita akan memperhatikan ucapannya.
Kita akan memenuhi permintaannya. Kita akan menuruti kemauannya . Kita akan
dengarkan saran dan petunjuknya .
Sama
saja seperti saat anda berpacaran di waktu muda dengan seseorang, walau dalam
Islam berpacaran itu dilarang. Akan tetapi dalam hal tertentu perlu sekali
untuk saling penjajagan dan persiapan ke jenjang pernikahan.
Untuk
itu bila kita mencitai Rasulullah saw, kira kira apa saja sih yang sudah
diperhatikan tentang ucapannya atau sabda-sabdanya, apa
saja sih yang sudah dilaksanakan oleh kita, sudah berapa banyak sih hal – hal
yang dilarang oleh beliau dihindari oleh kita . Sudah berapa banyak keinginan
beliau yang sudah dikerjakan oleh kita .
Dengan
pertanyaan – pertanyaan ini pasti kita akan bingung menjawabnya . Mengapa ?
Karena paling baru beberapa hal saja yang dilakukan.
Bahkan ada yang hanya baru
mengucapkan dua kalimat syahadat saja. Dan itupun diucapkan saat akan menikah
saja. Setelah itu tak ada kelanjutannya. Betul apa betul.
Sekarang
mari kita lanjutkan kisah tentang anak daripada cicit Rasulullah saw yaitu
Sayid Muhammad . Yang namanya buah itu bila jatuh pasti tidak akan jauh dari
pohonnya . Artinya Sayid Muhammad ini hampir semua karakternya, akhlaknya itu
menyerupai ayahnya yaitu Sayyid Ali Zainal Abidin .
Apa
yang pernah dilakukan oleh Sayyid Ai Zainal Abidin diteruskan oleh Sayyid
Muhammad , sehingga dalam waktu singkat nama Sayyid Muhammad sudah terkenal
kemana – mana .
Pernah
ada kejadian di negri Yaman ada seorang ulama yang sudah lanjut usianya dalam
tidurnya bermimpi bertemu dengan Rasulullah saw .
Dan
dalam mimpi itu Rasulullah berpesan kepadanya bahwa bila ingin berumur panjang
dan hidupnya dipenuhi rahmat dan berkah dari Allah , maka kamu cari orang yang
namanya seperti saya.
Mungkin
banyak orang yang namanya sama dengan saya. Tapi yang ini yang harus kau temui
adalah Muhammad yang sikap dan prilakunya seperti saya .
Dan
bila bertemu dengannya maka kau minta didoakan olehnya . Insya Allah doanya itu
diperhatikan betul oleh Allah dan akan cepat diijabah . Dan jangan lupa
sampaikan salam saya kepadanya . Itu saja dari saya.
Dengan
menyebarnya berita bahwa Sayyid Muhammad iu orangnya baik, ramah, rendah hati.
Kalau berbicara tidak pernah menyinggung apalagi menyakiti hati orang lain,
banyak menolong orang – orang yang miskin , banyak menyantuni anak – anak yatim
terutama sekali banyak membantu orang – orang yang dimakan usia yang sudah
tidak bisa bekerja lagi namun masih hidup .
Bukan
hanya disantuni bahkan sampai kesehatannya juga diperhatikan. Artinya bila
mereka sakit, maka segera diobati, dibawa ke ahlinya . Sudah tentu alamatnya
mudah untuk dicari .
Maka
segeralah kakek itu mencari alamat Sayyid Muhammad itu dimana . Setelah dapat
alamatnya lalu bergegas menuju rumahnya . Sesampainya disana kakek itu disambut
langsung oleh Sayyid Muhammad sendiri .
Setelah
dipersilahkan masuk dan duduk, lalu Sayyid Muhammad bertanya ada maksud apa
kakek datang kemari . Kemudian dijelaskanlah apa yang dialaminya itu .
Mendengar bahwa Sayyid Muhammad mendapat salam dari Rasulullah saw sebagai
mbahnya sendiri . lalu beliau menengadahkan wajahnya dan mengangkat tangan
berdoa untuk Rasulullah saw sambil menangis penuh dengan kegembiraan . Dan tak
lupa kakek itupun didoakan oleh Sayyid Muhammad .
Kemudian
semenjak kakek [ Al Baqir ] tersebut yang telah mendatangkan berita gembira
kepada Sayyid Muhammad . Untukmengenang namaya maka Sayyid Muhammad menambahkan
nama kakek tersebut kepada nama dirinya menjadi Sayyid Muhammad Al Baqir .
Dan
benar saja umur kakek itu panjang, anaknya banyak dan semuanya menjadi ulama
terkenal di negri itu . Itulah karomah yang Allah berikan kepada Sayyid
Muhammad Al Baqir dari Allah swt .
Kemudian
ada peristiwa yang sangat memprihainkn yaitu di negri Syria saat itu sedang
musim paceklik , air kurang , hidupnya susah, sangat meprihatinkan .
Banyak
yang meninggal dunia akibat kelaparan, karena tidak ada yang dimakan . Dan
semua itu disampaikan oleh beberapa orang utusan dari negri Syria untuk meminta
tolong kepada Sayyid Muhammad .
Sayyid
Muhammadpun tidak banyak bicara, segera beliau berangkat ke Syria bersama
beberapa orang utusan tersebut . Sesampainya disana dan melihat situasi dan
kondisi di tempat itu, tak terasa air matanya menetes dan meleleh di pipinya .
Beliau
mencari tempat yang cocok untuk berisirahat . Setelah menemukan tempat
tersebut, beliau turun dari ontanya , pergi berwudhu lalu sholat di halaman
tersebut sebanyak dua rokaat, kemudian beliau berdoa , lalu sujud lama sekali .
Setelah
selesai bersujud, Sayyid Muhammad Al Baqir mundur beberapa puluh langkah . Aneh
bin ajaib , tiba – tiba muncul sebuah pohon yang awalnya kecil lalu tumbuh dan
berkembang menjadi besar secara cepat , kemudian langsung berbuah .
Dan
buahnya tidak hanya satu macam , tapi seribu satu macam buah – buahan yang
segar , manis dan lezat .
Sayyid Muhammad Al Baqir pun mengumumkan silahkan kalian ambil buah – buahan
itu sebanyak yang kalian butuhkan . Kejadian semakin aneh , buah dipetik satu
muncul dua . Diambil dua muncul empat . Diambil empat tak lama kemudian mucul
delapan dst .
Dan
Alhamdulillah semua penduduk Yaman tidak ada yang tidak kebagian buah – buahan
tersebut sesuai dengan apa yang mereka sukai. Dan semuanya berterima kasih
banyak kepada Sayyid Muhammad .Al Baqir .
Mudah
– mudahan kita semua bisa mengambil inti terbaik dari cerita ini untuk
meotivasi keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt , dan semakin mencintai
semua orang pada umumnya dan hususnya mencintapi keluarga besar Rasulullah saw
.
Ingat
baik baik semakin usia kita bertambah maka umur kita semakin berkurang .
Semakin bertambahnya usia maka kita semakin meninggalkan dunia kita dan smakin
mendekati kematian kita .
Allah swt memberikan semua yang kta butuhkan , hanya
satu yang tidak diberikan yaitu KEMATIAN . Kematian tidak ada seorangpun yang
tahu , kecuali hanya Allah swt sendiri .
Artinya
apa ? Kita harus siap sedia menghadapi kematian, yang bisa datang secara tiba –
tiba tanpa memberitahu kita .
Bila malaikat pencabut nyawa datang kepada kita maka kita harus ikhlas
menerimanya , karena kita semua hanyalah milik Allah. Sekarang Sang Pemilik
akan mengambilnya, maka kita harus menerimanya dengan lapang dada.
Duniawi
yang telah susah payah kita cari, kita kumpulkan, kita banggakan , semuanya
akan menjadi bagian daripada ahli waris kita, keturunan kita. Dan itupun bila
tidak dimanfaatkan oleh penerus kita, maka semuanya akan menambah datangnya
petaka di alam kubur kita .
Wallaahu
a’lam
Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar