Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Nafsu muthmainnah
adalah lawan dari nafsu amarah . Jadi nafsu amarah itu hanya bisa diantisipasi
dengan nafsu muthmainnah .
Adapun anfsu
muthmainnah ini terbagi menjadi lima yaitu
Pertama Amal – amal.
Semua amalnya selalu
pendekatan kepada Allah swt seperti shalat , puasa , membaca lafadz – lafadz
Allah , berdzikir dll .
Kedua sabar .
Hanya dengan
kesabaranlah hati bisa tabah dan tenang serta tawakal dalam menghadap segala
macam cobaan .
Ketiga qana’ah .
Yaitu menerima apa
adanya dari pemberian Allah swt , apakah pemberian itu cocok dengan selera hati
atau sebaliknya yang tidak disukai oleh hati .
Keempat tawadhu’ .
Dengan tawadhu kita
bisa bersikap rndah hati di hadapan manusia dan rendah diri di hadapan Allah
swt, sehingga tidak berbuat sewenang – wenang, tidak menzalimi orang lain .
Kelima Ikhlas.
Hanya dengan ikhlas
bisa terhindar dari segala perbuatan yang mencari pujian manusia .
Hanya dengan ikhlas
inilah amal seseorang bisa sempurna dalam pandangan Allah swt .
Hanya dengan ikhlas
diri mau memaafkan kesalahan orang lain tanpa ada rasa dendam sedikitpun .
Hanya dengan ikhlas
mau menolong orang lain untuk berbagi kebahagiaan , berbagi kesenangan ,
walupun hidup dalam kesehariannya banyak kekurangan .
Keikhlasan ini tidak
bisa didapat dengan mudah, tapi harus dilatih dengan tekun dan istiqamah .
Keikhlasan hanya bisa
diperoleh setelah memiliki sifat sabar .
Kesabaran hanya akan
terlihat bila manusia itu saat menghadapi ujian kenikmatan dan cobaan kepahitan
hidup dari Allah swt .
Syekh Ahmad
Dhiyauddin bin Mustofa berkata bahwa untuk mencapai kebaikan yang sempurna itu
harus memenuhi tidak syarat yaitu
Pertama Hanya takut
kepada Allah swt baik di waktu sepi ataupun ramai ;
Kedua Rela menerima
ketetapan Allah ;
Ketiga bersikap baik
dan ramah tamah kepada sesamanya dalam semua keadaan .
Semoga bermanfaat . Wallaahua'lam
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar