Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Wahai saudaraku setiap
hari selalu diberitakan tentang korban dan penanganan yang berkaitan virus
Korona atau Covid 19.
Covid 19 adalah musibah
yang berdampak buruk, telah banyak menelan korban baik sebagai orang biasa
maupun sebagai tenaga medis.
Covid 19 bisa menyerang
siapa saja yang Allah kehendaki. Manusia akan selamat dari Covid 19 bila Allah
tidak berkehendak .
Mengapa sampai saat ini
Covid 19 belum juga dicabut oleh Allah ? Hanya Allah-lah yang tahu rahasia ini
.
Covid 19 adalah penyakit
berarti Allah juga sudah menyiapkan obatnya, hanya samai saat ini Allah belum
memberikannya.
Maka sebagai
pencegahannya adalah dengan melakukan beberapa langkah positif agar yang sehat
tidak tertular Covid 19.
Bila pencegahan sudah
dilakukan namun masih tetap.juga kena berarti sudah takdir Allah dan kita harus
terima dengan ikhlas.
Insya Allah akan
membalas siapapun sesuai dengan apa yang telah dilakukannya di dunia.
Sekarang mari kita ambil
sisi positif dari Covid 19. Subhanallah ternyata sangat banyak sekali hikmah
dibalik musibah Covid 19 di antaranya adalah
1. Mengajari kita
tentang artinya kebersihan. Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Dan kebersihan
adalan sebagian daripada iman.
2. Menagari kita tentang
arti kebersamaan. Dimana di rumah kita semua bersama keluarga bisa melakukan
kegiatan yang positif.
3. Rumah yang tadinya
kaya terminal , sekarang banyak berkumpul anggota keluarga.
4. Rumah yang tadinya
sepi dengan kegiatan ibadah , sekarang sedang diisi dengan kegiatan solat
tarawih bersama keluarga .
5. Rumah yang tadinya
sepi dengan bacaan Al-Quran, ada juga tapi cukup kalau malem Jumat saja.
Sekarang setiap hari setelah solat tarawih bisa melakukan tadarus Al-Quran
bersama keluarga .
6. Yang ditakuti
sesungguhnya bukan Covid 19 nya tapi kematiannya. Artinya Covid 19 ini
mengajari kita agar banyak mengingat kematian. Karena sebelumnya larus dengan
kesenangan dunia.
7. Mengajari kita
tentang manfaat usia. Dimana bertambahnya usia maka umur semakin pendek. Maka
jangan sia siakan umur kita.
8. Mengajari kita
tentang waktu yaitu waktu tidak bisa diputar ulang. Setiap hari waktu menuntun
kita meninggalkan dunia seisinya dan mendekatkan kita ke liang lahat .
9. Mengajari kita agar
mendekatkan diri kepada Allah karena selama ini melupakanNya karena kesibukan
dengan urusan dunia .
10. Memerintahkan kita
agar banyak kaji diri mana yang lebih banyak perbuatannya , apakah yang
mendatangkan pahala ataukah mendatangkan dosa .
11. Bila banyak
mendatangkan dosa maka segeralah bertaubat kepada Allah dan bila mendatangkan
pahala maka pertahankan dan tingkatkan.
12. Mengajari kita agar
banyak mengingat Allah karena selama ini kita banyak melalaikanNya,
menyepelekanNya .
13. Mengajari kita
banyak bersyukur a tas segala.nikmatNya yang telah diberikan kepada kita.
Karena selama ini hanya banyak menuntut Allah agar Dia memberi apa yg kita
minta, memenuhi apa yg kita butuhkan, melindungi dari segala.mara bahaya, tapi
permintaan Allah jarang kita mentaatiNya. Larangan Allah banyak yang kita
kerjakan. Astaghfirullah al'adziim.
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup oleh urusan duniawi saja .
Semoga
bermanfaat . Wallaahua'lam .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar