Selasa, 05 Mei 2020

IMAN DAN TAKWA MODAL HIDUP .



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Mutiara Hikmah QS Al Baqarah ayat 41 .
IMAN DAN TAKWA MODAL HIDUP .

Wahai saudaraku dalam menjalani kehidupan ini tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan . Tapi butuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit .

Siapapun yang tidak mau berjuang di dunia maka akan mengalami kegagalan di akhirat.

Karena dunia adalah tempat kita menanam . Terserah kita mau menanam kebaikan atau keburukan. Dan hasilnya akan kita nikmati di akhirat.

Untuk memperjuangan kebenaran di jalan Allah itu penuh dengan tantangan, hambatan dan gangguan. Untuk itu kita harus siap dan mental.

Bila perjuangan kita fokusnya hanya dunia saja maka kita telah gagal hidup.

Sebaliknya bila di setiap harinya kita berusaha, berjuang untuk mengisi bekal hidup akhirat kita maka kita akan menjadi orang yang beruntung di sisi Allah swt.

Agar hidup kita bisa sesuai dengan Allah yang kehendaki maka satu satunya jalan adalah dengan beriman kepada KitabNya yakni Al Qur'an.

Bila kita masih belum mau mempelajari Al Qur'an, belum mau mengkaji ayat ayat Al Qur'an, belum mau menghayati ayat ayatNya, belum mau mengamalkan Al Qur'an, maka kita dinyatakan belum beriman kepada Al Qur'an.
                                                   
Allah swt berfirman yaitu ,
" Wa aaminuu bimaa anzaltu mushaddiqal diqal limaa ma'akum walaa takuunuu awwala kaafirin bihii, walaa tasytaruu bi aayaatii tsamanan qaliilan , wa iyyaa ya fattaquun "

Yang artinya adalah ,
" Dan berimanlah kamu kepada ( Al Qur'an ) yang telah AKU turunkan, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya ( mengingkari atau tidak percaya atau menentang Al Qur'an ) . Janganlah kamu jual ayat ayatKU dengan harga murah dan bertakwalah hanya kepadaKu " .
QS Al Baqarah (2) : 41 .

Melalui ayat ini Allah swt mengingatkan kita semua agar lebih memperhatikan lagi kepada Al Qur'an. Karena sampai saat ini masih sangat banyak yang belum mau mempelajari, mengkaji dan menghayati serta mengamalkan Al Qur'an ke dalam kehidupan sehari-hari.

Mungkin dari sekian banyak orang yang belum mau mempelajari, mengkaji, menghayati dan mengamalkan Al Qur'an salah satu diantaranya adalah kita .

Kita akui saja dengan jujur memang belum sampai ke sana karena kesibukan urusan dunia atau karena menganggap bahwa Al Qur'an itu khusus hanya untuk para Kyai, Habib, Ulama, Santri, Syekh saja.

Sungguh ini pendapat yang keliru atau hanya satu alasan saja untuk mengakui kesalahan dan kekurangan diri.

Karena kurang fahamnya tentang Al Qur'an sampai rela hati menjual ayat ayat Allah dengan harga murah . Artinya nilai Al Qur'an dipandang sebelah mata karena hanya diperuntukkan mencari duniawi .

Oleh karena itu marilah sejak saat ini kita buka mata hati kita, kita pelajari Al Qur'an, kita kaji ia , kita Hayati maknanya ia dan kita amalkan ia sesuai dengan kemampuan dan daya nalar kita ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah , agar akhlak kita bisa seperti akhlaknya Rasulullah saw.

Insya Allah ini bisa terjadi bila kita telah mendapatkan hidayah dari Allah. Untuk itu jangan bosan bosan kita meminta hidayah dari Allah.

Semua orang berdoa agar diberikan hidayah. Namun tidak semua orang mendapatkannya. Karena hidayah hanya Allah berikan kepada siapa yang dikehendaki olehNya .

Semoga bermanfaat  . Wallaahua'lam .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar