Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
HUKUM MERTUA TURUT
CAMPUR DALAM RUMAH TANGGA .
Salah satu
permasalahan yang kerap terjadi terhadap pasangan suami istri pada kehidupan
setelah menikah adalah keterlibatan mertua dalam rumah tangga mereka.
Hal ini memang sulit
dihindari.Sekalipun memutuskan ngontrak atau membeli rumah sendiri, tapi itu
tak menjadi jaminan.Mertua tetap bisa mengawasi.Bahkan berusaha selalu terlibat
dalam setiap masalah yang terjadi.
Nah, kira-kira
bagaimana islam memandang hal tersebut?
Sebenarnya bolehkah
mertua ikut campur dalam rumah tangga ataukah tidak diperbolehkan?
Berikut ulasannya.
Sebelum memutuskan boleh atau tidaknya, hendaknya kita mengkaji dulu tentang masalahnya.
Sebelum memutuskan boleh atau tidaknya, hendaknya kita mengkaji dulu tentang masalahnya.
Mengapa mertua
tersebut ikut campur?Apakah untuk kebaikan atau malah berunsur kebencian?
Terkadang
keterlibatan mertua dalam rumah tangga bisa diartikan menjadi nasehat, bisapula
sebagai rasa iri.Ini bergantung pada presepsi masing-masing.
Apabila mertua ikut
campur dalam hal kebaikan, misalnya:
Menasehati menantunya tentang ilmu agama .
Menasehati menantunya tentang ilmu agama .
Mengajari cara
memasak atau mengurus anak
Menjelasakan tentang
kewajiban suami terhadap istri dalam Islam tanpa menggurui .
Menjelaskan peran
wanita dalam Islam, fungsi ibu rumah tangga dalam Islam dan kewajiban wanita
setelah menikah.
Sekedar memberikan
saran atas masalah yang terjadi, tapi tidak memaksa
Serta menjadi tempat
keluh kesah
Maka tindakan-tindakan
tersebut diperbolehkan.Sebab pasangan yang baru menikah juga belum terlalu
mengerti tentang kehidupan rumah tangga, jadi mereka butuh bimbingan untuk
menghindari perceraian.
Sebaliknya, jika
mertua ikut campur secara berlebihan.Misalnya saja setiap hari datang ker rumah
anaknya, merasa berkuasa atas anaknya, merendahkan dan menganggap menantunya
tidak becus, atau bahkan selalu terlibat dalam setiap masalah maka itu hukumnya
tidak diperbolehkan.
Di dalam ajaran
islam, pasangan yang telah menikah lebih dianjurkan untuk tinggal di rumah
sendiri guna menghindari konflik dengan mertua.
Tidak apa-apa walau
hanya ngontrak rumah kecil, yang terpenting istri tidak tertekan.
Dengan ngontrak rumah
maka pasangan bisa belajar hidup mandiri, berjuang dari awal secara bersama-sama
dan menciptakan kehidupan yang islami.Tapi demikian anak tetap wajib berbakti
pada orang tua.
Jadi walau telah
menikah tidak boleh melupakan orang tua. kewajiban anak laki-laki terhadap
ibunya setelah menikah dan kewajiban anak perempuan terhadap orang tua setelah
menikah adalah tetap harus sering mengunjungi dan memperhatikan kedua orang
tuanya ataupun mertua.
Batasan Mertua Ikut
Campur Dalam Rumah Tangga .
Beberapa pendapat
mengatakan bahwa tidak mengapa mertua ikut campur dalam rumah tangga asalkan
itu dalam hal kebaikan.
Apabila mertua memang
punya niat baik, pasti beliau tidak akan memihak.
Entah itu anaknya
atau menantu, mana yang benar pasti dibela.Mertua harus bersikap adil.
Begitupun dengan
menantu, hendaknya menyayangi mertua sebagaimana kasih sayangnya terhadap orang
tua.
Menyenangkan hati
mertua sama halnya dengan membahagiakan suami.
Dan dalam islam,
istri yang dapat membuat suami bahagia maka akan diberikan pahala berlipat
ganda. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist shahih:
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
“Pernah ditanyakan
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, siapakah wanita yang paling
baik?
Jawab beliau, ‘Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.”
(HR. An-Nasai)
Jawab beliau, ‘Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.”
(HR. An-Nasai)
Semoha nasihat ini
bermanfaat. Aaaamiin
BERSIHKAN HATI
MENUJU RIDHA ILAHI
Subhanallah
wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka
Wa'atuubu Ilaik .
Semoga
bermanfaat . Wallaahua'lam .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar