.Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
"WAHAI
JIBRIL..SEKIRANYA KAMU TERBANG SELAMA TIGA RATUS RIBU TAHUN..TAKKAN BISA
MENCAPAI SEPERSEPULUHNYA PAHALA SHALAT UMAT MUHAMMAD..."
Rasulullah
SAW bersabda :
"Allah
SWT menciptakan Malaikat Jibril As dengan rupa yang sebaik-baiknya dan DIA
jadikan enam ratus sayap dan tiap-tiap sayap jaraknya antara timur sampai
barat".
Dengan
penciptaan yang luar biasa itu, maka Jibril berkata kepada Allah SWT :
"Yaa
Allah, adakah Engkau telah menciptakan makhluk lain yang lebih indah rupanya
daripada aku ?".
Allah
SWT menjawab : "Tidak ada..."
Maka
bangkitlah Jibril As, lalu shalat dua rakaat, sebagai bentuk rasa syukurnya
kepada Allah SWT..Dimana tiap rakaatnya, saat berdiri dia lakukan selama dua
puluh ribu tahun!
Ketika
selesai shalat, Allah SWT berfirman :
"Wahai
Jibril, kamu telah menyembah-Ku dengan bersungguh-sungguh dan tidak ada satupun
yang menyembah AKU seperti ibadahmu itu...Akan tetapi, akan datang pada akhir
zaman, seorang Nabi mulia yang AKU kasihi, bernama Muhammad..,
"Dia
mempunyai umat yang lemah, lagi berdosa...Mereka melakukan shalat dua raka'at,
kadang lalai, tidak sempurna dan dalam waktu yang sebentar saja...Namun, demi
Rahmat-Ku, shalat mereka lebih AKU sukai daripada shalatmu itu...Itu karena,
shalat mereka berdasarkan perintah-Ku, sedangkan kamu melakukan shalat tanpa
perintah-Ku".
Lalu
Malaikat Jibril bertanya :
"Yaa
Allah...Apakah yang Engkau berikan kepada mereka, sebagai balasan atas ibadah
mereka?"
Allah
SWT menjawab, "Aku berikan mereka Surga Ma'wa".
Mendengar
nama Surga Ma'wa, Jibril pun meminta izin kepada Allah SWT untuk melihat Surga
itu dan Allah mengabulkan permintaan Jibril..Maka dengan perasaan senang, lalu
ia mengepakkan seluruh sayap-sayapnya dan terbang..Setiap kali ia buka sepasang
sayapnya, ia dapat menempuh jarak sejauh perjalanan tiga ratus ribu tahun dan
setiap kali ia tangkupkan sayapnya, ia dapat menempuh jarak seperti itu juga.
Malaikat
Jibril terbang sedemikian rupa selama tiga ratus tahun, namun ia tidak mampu
melihat Surga Ma'wa.. Kemudian hinggaplah ia pada bayang-bayang sebuah pohon
dan ia pun sujud kembali kepada Allah SWT, lalu dalam sujudnya ia berkata :
"Yaa
Allah..Adakah aku telah mencapai separuh Surga itu atau sepertiga, atau
seperempatnya ?".
Allah
SWT menjawab :
"Wahai
Jibril, sekiranya kamu terbang selama tiga ratus ribu tahun lagi dan AKU
berikan kepadamu kekuatan lagi seperti kekuatanmu saat ini, serta AKU tambah
sayap-sayapmu dan kamu terbang, seperti yang telah kamu lakukan...Kamu tidak
akan mencapai sepersepuluhnya dari apa yang AKU berikan kepada umat Muhammad,
sebagai balasan atas shalat mereka dua raka'at".
Subhanallah..Alhamdulillah..Betapa
beruntungnya kita karena telah Allah taqdirkan kita sebagai Umat Nabi Muhammad
SAW...Aamiin...
Allahuma
sholi 'ala sayidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'ala 'alihi wa shohbihi wa salim
"Ya
ALLAH....
Mulyakan orang yang membaca dan membagikan setatus ini.
Entengkanlh kakinya untuk melangkah ke Masjid
Lapangkanlh hatinya
Bahagikanlh keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkanlh segala urusanya
Kabulkan cita-citanya
Jauhkanlah dari segala musibah
Jaukanlh dari segala penyakit FitnahPrasngka,Keji,Berkata kasar dan Mungkar.
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan setatus ini
Semoga
yg berkomentar Aamiin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat,
rezekinya melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk Surga melalui
pintu mana saja. Aamiin ya Rabbal'alamiin..
Aamiin
Ya Robbal Alamiin.
BERSIHKAN HATI
MENUJU RIDHA ILAHI
Subhanallah
wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka
Wa'atuubu Ilaik .
Semoga
bermanfaat . Wallaahua'lam .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar