Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Mutiara Hikmah
dibalik QS Al Baqarah ayat 102 - 103 .
MUKJIZAT , KHAWASH , KARAMAH, IJAZAH DAN ISTIJRAD.
Wahai di zaman yang
sudah semakin modern , teknologi semakin canggih, masih juga ada dan masih
banyak orang yang mencari ilmu ghaib.
Apakah
yang telah mereka dapatkan itu benar dari Allah atau dari Jin . Karena bangsa
Jin juga banyak yang sakti.
Apapun
yang diperoleh itu sesungguhnya bergantung pada awal niat sebelum berbuat itu
apa. Maka itulah yang akan dinilai oleh Allah swt.
Untuk itu
kami jelaskan dulu apa yang kami dapatkan dari Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam
Al Ghazali tentang mukjizat, khawash, karamah dan istijrad.
Mukjizat
itu dari Allah, oleh Allah untuk pada Rasul Allah .
Khawash
itu adalah kelebihan dari Allah, oleh Allah untuk para calon Rasul .
Karamah
itu adalah kelebihan dari Allah, oleh Allah untuk para waliyullah .
Ijazah itu
kelebihan dari Allah , oleh Allah untuk para orang-orang soleh .
Istijrad
itu dari Allah, oleh Allah untuk para manusia yang senang pada keilmuan seperti
ilmu sihir , ilmu santet, guna guna, ilmu Falak , ilmu teluh dan sejenisnya.
Semua ini bila dikerjakan maka sudah termasuk syirik.
Dalam
firman Allah di QS Al Baqarah ayat 102 dijelaskan bahwa ,
Ilmu Nabi
Sulaiman as itu bukanlah ilmu sihir akan tetapi ilmu Allah atau mukjizat .
Seperti Nabi Sulaiman bisa berbicara dan memahami bahasa binatang. Nabi Musa as
tongkatnya saat dilemparkan lalu berubah menjadi ular .
Ilmu sihir
ini tidak bisa mencelakai siapapun kecuali atas izin Allah .
Untuk itu
jangan sekali kali mempelajari sesuatu yang membuat diri celaka, yang tidak
bermanfaat di dunia maupun akhirat.
Pelajari
saja agama Islam, perdalam ilmunya tentang Islam, lalu amalkan dengan baik dan
benar , kemudian ajarkan ilmu tersebut kepada orang lain . Inilah yang
dikehendaki oleh Allah dan RasulNya.
Jadi bukan
mempelajari sesuatu yang diluar daya nalar manusia biasa, karena bila kurang
tebal imannya bisa menjurus ke arah perbuatan syirik atau istijrad.
Allah
mengancam kita semua yaitu siapapun yang mempelajari sihir dan mempergunakannya
maka akan mendapatkan kerugian besar di akhirat .
Semua
amalnya ditolak oleh Allah, semua harta bendanya berkahnya sudah dicabut oleh
Allah swt.
Orang yang
mempelajari sesuatu selain dari Allah dan RasulNya maka termasuk istijrad.
Artinya ia sudah menjual dirinya dengan sihir tersebut.
Allah swt
berfirman yaitu ,
" Wa lau annahum aamanuu wattaqau lamatsuubatun min 'indallaahi khairun, lau kaa nuu ya'lamuun " .
" Wa lau annahum aamanuu wattaqau lamatsuubatun min 'indallaahi khairun, lau kaa nuu ya'lamuun " .
Yang
artinya adalah ,
" Dan jika mereka beriman dan bertakwa ( kepada Allah) , pahala dari Allah pasti lebih baik, sekiranya mereka tahu "
QS Al Baqarah ( 2 ) : 103 .
" Dan jika mereka beriman dan bertakwa ( kepada Allah) , pahala dari Allah pasti lebih baik, sekiranya mereka tahu "
QS Al Baqarah ( 2 ) : 103 .
Andaikan
selama ini kita telah mempelajari yang salah, yang menyimpang dari syariat
agama, yang tidak dikehendaki oleh Allah dan kita sekarang telah tahu, lalu
kita hijrah kepada jalan yang benar, bertobat kepada Allah dengan tobat yang
benar, Insya Allah tobatnya diterima oleh Allah dan Allah menyediakan pahala
yang lebih baik.
Artinya
kehidupannya itu dalam pengawasan Allah, dalam bimbingan, tuntunan dan arahan
dari Allah yang bisa menghantarkan dirinya kepada jalan keselamatan dan
kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Insya Allah . Aaaaamiin .
Insya Allah . Aaaaamiin .
BERSIHKAN HATI
MENUJU RIDHA ILAHI
Subhanallah
wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka
Wa'atuubu Ilaik .
Semoga
bermanfaat . Wallaahua'lam .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar