Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan
bahagia,
Para sahabat
sekalian selamat jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan
Refleksi alam Al Qur’an.
Allah berfirman
di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 97 – 98 yang
berbunyi sebagai berikut
“ Qul man kaana
‘aduwwal-lijibriila fainnahuu ‘alaa qolbika bi idznillaahi mushod-dhiqol-limaa
baina yadaihi wahudan wabusyroo lil mu’miniin . Man kaana ‘aduwwan lillaahi
wamalaaa I katihii wa rusulihii wa jibriila wa miikaala fa innallaaha
‘aduwwul-lil kaafiriin “
Yang artinya
sebagai berikut “ Katakanlah : ‘Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka
Jibril itu telah menurunkannya ( Al Qur’an ) ke dalam hatimu dengan seizing
Allah ; membenarkan apa ( kitab-kitab ) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk
serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman . Barangsiapa yang menjadi
musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka
sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir “
Para sahabat
sekalian melalui ayat ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk
menyampaikan kepada umatnya (manusia) bahwa Allah menciptakan makhluk-Nya
, disamping manusia, dan Jin ada juga makhluk lain yaitu Malaikat. Malaikat tidak
diberi nafsu, sedangkan manusia diberi nafsu. Jadi kalau manusia mampu
nmengendalikan hawa nafsunya sendiri berarti akan lebih mulia dari malaikat.
Salah satu dari
para malaikat itu adalah Jibril, tugasnya adalah menyampaikan wahyu kepada
Rasulullah saw termasuk menanamkan wahyu ke dalam hati manusia yang
beriman,termasuk kepada kita semua. Cirinya adalah begitu mendengar wahyu
(ayat) itu, kita langsung meyakininya dan membenarkannya dan langsung mengaplikasikannya
( menerapkannya) ke dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa mereka
berbuat demikian ? Karena mereka yang beriman itu sudah yakin akan kebenaran
ayat tersebut dan yakin bahwa ayat tersebut dari Allah dan yakin bahwa apapun
yang disampaikan atau diberikan Allah itu pasti yang terbaik buat manusia,
walaupun bukan Allah langsung yang memberikannya. Yang menyampaikannya itu
Rasul-Nya dan Rasul itu adalah manusia yang dipilih, oleh Allah, yang terpilih
oleh Allah dan pilihan Allah. Untuk itu Rasul pasti makhluk yang paling mulia di sisi
Allah., karena tidaklah mungkin apabila Rasul menyampaikan tuntunan yang benar
kepada umatnya kalau yang menyampaikannya masih ada cacat. Oleh karena itu
sungguh berat para alim ulama, para mubaligh, para ustadz yang mengajarkan atau
menyampaikan ayat-ayat Allah kepada para santrinya, kepada para pendengarnya,
mereka ini harus lebih baik dan lebih benar daripada yang lainnya, akan tetapi
janganlah berbangga diri dengan apa yang telah dimilikinya, merasa dipercaya
oleh banyak orang, dihormati orang, disanjung orang, dibutuhkan orang kemudian
sifat egonya muncul yang akhirnya terjerumus ke jurang kenistaan yang sangat
dalam. Ingat Allah tidak melihat pakaian seseorang, penampilan seseorang, akan
tetapi yang dilihat adalah hati seseorang apakah semua yang dilakukannya itu
tulus ikhlas hanya untuk Allah saja atau ada keperluan lain atau kebutuhan lain
baik untuk pribadinya, keluarganya atau golongannya, dan hal ini hanya Allah yang tahu. Dan kita wajib bersyukur
kepada Allah atas segala pemberian-Nya kepada kita sehingga kita masih
melaksanakan ibadah atas perintahnya dan masih meyakini bahwa Al Qur’an itu
adalah Kitab-Nya untuk dijadikan sebagai pedoman hidup kita ,penuntun dan
petunjuk kepada kita agar kita mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan hidup
baik ketika kita berada di dunia maupun ketika berada di akhirat.
Oleh karena itu
barangsiapa yang memusuhi malaikat-Nya khususnya yang telah kita ketahui yaitu
Jibril, Mikail, Isrofil, izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik dan Ridwan,
kemudian memusuhi para Rasul-Nya dan menyepelekan Kitab-Nya maka mereka sama
saja dengan memusuhi Allah, karena mereka juga sama ciptaan Allah. Akhirnya
mereka termasuk golongan orang-orang kafir.
Barakallaahufiikum………salam
santun dari kami untuk para sahabat semua……..Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita yang
selama ini telah tertutup…………Dan andaikan ada salah tulis atau kata ,itu adalah
kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut………Dan marilah
kita bersihkan dan sucikan hati kita, jiwa kita dan nurani kita dengan
mengucapkan
Laa ilaaha
illallaah Muhammadurrasuulullaah saw, Allaahu Akbar Subhanallaah
,Subhanallaah wabihamdih
Subhanallaah Al’adhiim, Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa
ilaaha illa anta astaghfiiruka wa a tuubu ilaik.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan
bahagia
Penulis : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang
Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar