Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Selamat berjumpa lagi bersama BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN
dan refelksialamalquran
ANCAMAN BAGI ORANG YANG MENDUSTAKAN AGAMA KE 2
Allah berfirman di dalam Q.S Al Ma’un 107 : 4 - 7 yang
berbunyi sebagai berikut
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ [١٠٧:٤]الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ [١٠٧:٥]الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ [١٠٧:٦]وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ [١٠٧:٧]
Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, --- orang-orang yang berbuat riya,--- dan enggan (menolong dengan)
barang berguna.
Para sahabat semuanya
melalui ayat 4 dan 5 ini siapapun yang mendustakan agama selain tidak perduli
kepada anak yatim dan fakir miskin juga orang-orang yang mengerjakan shalat dengan tubuh dan lidahya tidak sampai ke hatinya,
maka akan celaka. Karena dianggapya lalai dalam shalatnya, dianggapnya tidak
menyadari apa yang diucapkan lidahnya dan yang dikerjakan oleh anggota
tubuhnya. Dia ruku’ dan sujud dalam keadaan lalai, dia mengucapkan takbir,
tetapi tidak menyadari apa yang diucapkannya. Semua itu hanya gerak biasa dan
semata-mata hanya kata-kata hafalan saja yang tidak mempengaruhi apa-apa, tidak
ubahnya seperti robot. Prilaku seperti ini sama dengan prilaku orang-orang
munafik. Ancaman ini tidak ditujukan kepada orang-orang muslim yang awam, yang
tidak mengerti bahasa Arab, dan yang tidak tahu makna apa yang dibacanya..Jadi
orang awam yang tidak memahami makna dari apa yang dibacanya dalam shalat tidak
termasuk orang-orang yang lalai seperti yang disebutkan pada ayat 4 dan 5 ini.
Selain dari yang telah
disebutkan tadi melalui ayat 6 nya Allah menambahkan lagi yang termasuk
mendustakan agama itu adalah yang berbuat riya.. apa yang dilakukannya itu
hanya sekedar ingin mendapatkan pujian dan sanjungan, agar dipuji, dihormati,
tenar banyak dikenal oleh orang lain yang kesemuanya itu bersifat lahirnya saja
akan tetapi untuk meresapi rahasia dan hikmah pada jiwa, pada batin tidak ada
sama sekali.
Riya adalah suatu
sifat abstrak. Keberadaannya sulit atau bahkan mustahil untuk dideteksi oleh
orang lain. Bahkan orang yang melakukannya sendiri tidak menyadari akan
keberadaan sifat ini yang terkjadi kepada dirinya. Lebih-lebih bila dia asyik
atau disibukkan oleh kegiatan yang dilakukannya.( Kesemuanya itu hanya Allah
lah yang lebih tahu keberadaannya ). Oleh karena itu setiap orang dianjurkan
untuk memulai pekerjaannya dengan membaca basmalah, yang manfaattnya antara
lain untuk menghindarkan diri dari sikap riya.
Dan melalui ayat 7 nya Allah menambahkan bahwa yang disebut
mendustakan agama adalah orang-orang yang tidak mau memberikan barang-barang
yang diperlukan oleh orang-orang yang membutuhkannya sedangkan barang yang dia punya itu sudah tidak layak lagi
ditahan seperti periuk, kapuk, cangkul dll.
Sifat-sifat pendusta
agama seperti riya, curang, aniaya, takabur, kikir, bakhil, memandang rendah
orang lain, tidak mau memperdulikan orang lain, hanya mementingkan dirinya
sendiri, bangga dengan harta dan kedudukannya, tidak mau mengeluarkan sebagian
dari harta yang dicintainya, baik untuk keperluan perseorangan maupunnuntuk
masyarakat akan merusak keimanan dank e Islaman kita.
Lawannya riya adalah
orang yang membesarkan agama, menegakkan agama adalah tata kehidupannya jujur,
adil, kasih sayang, pemurah, dermawan dll. Semoga kita termasuk golongan yang
terakhir ini.
Barakallaahufiikum…….
Salam santun dari kami untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini akan
bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk
membuka hati nurani dan akal fikiran kita yang selama ini telah tertutup.
Wassalamu’’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar