Sabtu, 23 November 2013

CINTAI ALLAH AGAR HIDUP TIDAK MENYESAL


Mencintai Allah adalah suatu kewajiban bagi setiap manusia yang mengenal dirinya dan mengenal Tuhannya. Timbulnya bahaya penyelewengan atau pengingkaran adalah karena menyembunyikan pengakuan cintanya kepada Allah yaitu karena tidak mau mengikuti dan mematuhi ajaran yang dibawa atau disampaikan oleh para Rasul Allah.

Menurut Syech Imam Ibnu Taimiyah bahwa di dalam beribadah itu kita harus tunduk dan patuh kepada Allah swt secara maksimal dan juga haris mencitai Allah secara maksimal pula. Allah telah menetapkan sebagai dasar cinta kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya dengan berjihan di jalan-Nya. Jangan disalah artikan dengan kata berjihad itu bukan perang dimedan laga saja, akan tetapi yang paling besar adalah perang melawan hawa nafsu sendiri, yang berlangsung setiap detik.


Percayalah dengan kebenaran qadha’  sebelum kita dilanda banjir penyesalan  , maka jiwa kita akan tetap tenang menjalani segala daya upaya dan cara yang me yuriidu an yu’thiyahum wal annahuumang harus ditempuh. Apabila kemudian terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, maka itupun merupakan bagian dari ketentuan yang memang harus terjadi. Janganlah pua berandai-andai, “ Seandainya saja aku melakukan seperti ini, niscaya akan begini dan begini jadinya “ Akan tetapi katakanlah, “ Allah telah menakdirkan, dan apa yang Dia kehendaki akan Dia lakukan “ ( Al Hadits )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar