Jumat, 08 November 2013

HIDUP MERUPAKAN SEBAB AKIBAT



Hidup adalah sebab-akibat, dan 
dalam hidup kita ingin mendapatkan nasib yang baik. 
Nasib ini sebab atau akibat dalam hidup?? Nasib adalah akibat, kita adalah sebab. 
Jadi orang yang mau memperbaiki nasib, siapa yang harus diperbaiki? Yaitu orangnya. 
Jika digambarkan orang, dalam gambar kepala orangnya tahu atau berpengatuhuan, kalau mau nasibnya baik harus belajar, berilmu. 
Jika tangannya trampil, jadi kalau nasibnya lebih baik latih ketrampilan. 
Satu lagi yaitu hatinya, kalu nasibnya ingin lebih baik yaitu perbaiki hatinya
Penampilan itu penting. Kemudian dikenal, 
orang yang dikenal luas lebih mudah rejekinya. 
Yang terakhir yaitu do’anya, 
sudah lengkap tapi tidak berdo’a, 
kenapa do’a tidak nomer satu? 
Karena mengisi pengetahuan sudah berbentuk do’a dalam tindakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar