HIDUP DI DUNIA YANG SIA- SIA

YANG DITUNGGU ORANG KAFIR

Allah swt berfirman di dlam Q.S Al Baqarah 2 : 210  yaitu  :

هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ يَأْتِيَهُمُ اللَّهُ فِي ظُلَلٍ مِنَ الْغَمَامِ وَالْمَلَائِكَةُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ [٢:٢١٠]

Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.

Dan Allah berfirman di dalam Q.S Al An’am 6 : 158   yaitu   :

هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ ۗ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ [٦:١٥٨]

Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)".

Para sahabat semua melalui dua ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua tentang apa yang akan diterima oleh orang kafir, yaitu orang yang tidak mau melaksanakan perintah Allah dan tidak mau menjauhi apa yang dilarang Allah.

Adapun berita bagi orang kafir tersebut adalah :

1.      Mereka ( orang-orang kafir ) hanya tinggal menunggu batas hidup di dunia yaitu kapan malaikat maut menjemputnya.

2.      Karena mereka tidak mau melaksanakan apa yang dikerintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah , maka sejak saat itu Allah sudah putus hubungan dengan mereka. Anak-anaknya dan harta bendanya tidak akan bisa membantunya, semuanya ditolak Allah.

3.      Apabila ada ayat ayat yang datang kepada mereka, maka ayat-ayat Allah itu disepelekan, tidak mau didengarnya, karena dianggapnya tidak ada manfaatnya sama sekali.

4.      Jangankan orang kafir , orang berimanpun sama saja menunggu datangnya kematian. Akan tetapi ada bedanya, yaitu kalau orang kafir akan dibiarkan saja oleh Allah, tetapi bagi orang beriman akan dibantu Allah.

5.      Kematian adaah hari yang sangat berat karena apabila kematian datang, maka sejak saat itu putuslah semua amal manusia, kecuali tiga hal yaitu ilmu yang bermanfaat, amal zariyah, dan anak yang soleh. Dan ini pun berdasarkan penilaian Allah, bukan berdasarkan penilaian manusia. Karena apabila kematian datang maka segala sesuatu 100 % di tangan Allah, akalu selagi masih hidup maka 50 % hak manusia dan 50 % hak Allah