Kamis, 05 Desember 2013

KEBENCIAN ALLAH TERHADAP ORANG YANG MELANGGAR SUMPAHNYA



Allah swt berfirmn di dalam Q.S Ali Imran : 3 : 77  yaitu  :

إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ [٣:٧٧]

Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih. 

Saudaraku melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita bahwa ada sebagian orang yang sudah berikrar semenjak masih dalam kandungan yaitu telah bersaksi bahwa " Allah adalah Tuhanku ,yang menciptakan aku ", namun begitu berada di alam dunia apa yang telah diikrarkan itu dilanggarnya, karena masih mencari tandingan kepada selain Allah, apakan percaya kepada benda-benda yang dianggapnya memiliki kekuatan tertentu, yang bisa menjaga dan menyelamatkan pemiliknya, atau dengan menziarahi tempat tempat yang dianggap keramat. Tidak perduli siapapun yang diziarahi apakah itu kuburan, wali, kyai, habib dsb, karena berkeyakinan dengan menghormati mereka maka Allah akan memberikan kelebihan, sedangkan kuburan orang tuanya sendiri banyak disepelekan. Yang masih hidupnyapun tidak pernah diajak bicara karena tidak memiliki keahlian apapun. Mereka manu menukar janji mereka yang sebenarnya sangat bernilai tinggi, rela ditukar dengan laknat, atau kutukan, hanya karena urusan dunia.

Lalu , " dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit " terkadang untuk meyakinkan orang lain bersumpah atas nama Allah seperti Insya Allah, barakallah, zazarakallahu bil khair dll sehingga bagi yang mendengarkannya, bahwa orang ini benar-benar ahli agama, tujuannya hanya ingin mendapatkan uang ( dunia ) yang hanya sedikit. Ada lagi yang memindahkan penyakit ke dalam binatang, lalu binatang itu dihargai dengan harga yang tidak wajar. Misalnya penyakit seseorang dipindahkan ke seekor kelinci, namun harga kelincinya misalnya Rp.5000.000,-. Hebat kan ? Tapi herannya kok mereka masih percaya kepada hal yang begituan. Oh mungkin karena yang melaukan itu adalah salah seorang kyai, atau ustdz jadi percaya saya pasti benar. Alangkah hinanya keyakinan orang itu telah terjual hanya oleh ucapan seorang kyai atau ustadz yang melaksanakan hal tersebut .

Lalu , " dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka " kepada orang-orang seperti ini Allah tidak akan mau mengakui mereka, tidak akan berkata sepatah katapun kepada mereka, alias, Allah akan membuang muka apabila bertemu dengan mereka.

Lalu, " dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat " artinya Allah tidak akan menemui mereka, Dia akan menolaknya karena sudah dianggap bukan umat-Nya lagi, karena mereka telah berpihak kepada syaitan. Kasihan kepada yang bodoh tamb ah dibodohi, bukannya diberi pengertian agar memperoleh keyakinan yang benar.

Lalu, " dan tidak (pula) akan mensucikan mereka " maksudnya mereka selalu penuh dengan kotoran baik lahir maupun batin. Lahirnya kotor karena yang dimakan adalah hasil penipuan, begitu dimakan maka akan menjadi sel-sel darah dan akan mengalir ke seluruh tubuh, karena sel-sel darah itu telah keracunan, maka hatinyapun menjadi keracunan, sehingga mereka selalu berada di dalam kesesatan. mengapa demikian ? Karena hatinya telah dipenuhi dengan noda dosa, titik-titik noda hitam, sehingga menjadi gelap.

Lalu, " Bagi mereka azab yang pedih. " artinya karena Allah itu Maha Adil, maka apapun yang mereka mau tidak akan dirugikan sedikitpun, mereka akan diberikan imbalan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, apalagi apalagi yang dilakukan itu dipenuhi dengan kedustaan, maka akan disediakan azab yang menghinakan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar