Rabu, 18 Desember 2013

JANGAN MENJADI ORANG YANG KUFUR NIKMAT



JANGAN MENJADI ORANG YANG KUFUR NIKMAT

Allah swt telah berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 243 yang artinya, “ Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halamannya, sedang jumlahnya ribuan karena takut mati ? Lalu Allah berfirman kepada mereka , “Matilah kamu !” Kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur “.

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua agar memperhatikan orang-orang dengan mengatakan “Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halamannya, sedang jumlahnya ribuan karena takut mati ? “ maksudnya orang-orang pada keluar dari daerahnya untuk mencari sesuap nasi , untuk mencari rezki ada yang berdagang, bertani, kuli, bekerja di kantor, ada yang jadi pegawai negeri, ada juga yang karyawan swasta. Semua itu mereka lakukan tidak lain hanya ingin bertahan hidup, baik bagi dirinya maupun keluarganya.

Lalu Allah menambahkan firmannya , ““Matilah kamu !” Kemudian Allah menghidupkan mereka.” Maksudnya apabila Allah berkata matilah kamu, maka pasti mereka mati, namun Dia masih memberikan mereka hidup sampai batas waktu yang telah ditentukan. Apabila sudah tiba waktunya untuk mereka mati, maka untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap ,maka ketetapan Allah tidak bisa diundurkan ataupun diajukan yaitu kematian tiba. Datangnya kematian itu perlu diketahui secara tiba-tiba, tidak tahu datangnya dari arah mana, dan waktunya juga apakah siang hari atau malam hari. Yang kesemuanya itu hanya Allah yang tahu.


Lalu Allah menambahkan firmannya, “Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur “. Maksudnya Allah benar-benar telah memberi manusia, memeliharanya, dan mencukupi segala kebutuhannya melalui alam semesta yang Dia ciptakan, namun sayangnya semuanya itu kebanyakan diingkarinya. Dianggapnya bahwa alam semesta  beserta isinya sudah ada sejak jaman dahulu. Oleh karena itu semuanya dianggapnya adalah hal biasa, sudah menjadi kodrat alam. Padahal yang sesungguhnya semuanya itu Allah lah yang mengaturnya. Namun sekali lagi kebanyakan manusia tidak mau mensyukuri berbagai macam kenikmatan yang telah dirasakannya. Mereka menjadi orang yang kufur nikmat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar