Rabu, 11 Desember 2013

JANGANLAH MENGHARAPKAN IMBALAN DARI SIAPAPUN KECUALI DARI ALLAH


Penyakit yang umumnya menimpa jiwa manusia adalah tabiat untuk mengingkari, membangkang, meremehkan suatu kenikmatan. Jadi tidaklah perlu heran  dan resah apabila ada orang yang mengingkari kebaikan yang pernah anda berikan, mencampakkan budi bakti yang telah anda persembahkan. Bahkan tidak usah resah, jengkel, marah apabila mereka memusuhi anda dengan sangat keji dan membenci anda sampai mendarah daging, sebab semua itu mereka lakukan adalah justru karena anda telah berbuat baik kepada mereka. 

Allah menciptakan  makhluknya adalah agar mereka selalu mengingat-Nya. Allah telah banyak memberikan rezki, memberikan berbagai macam kenikmatan kepada setiap makhluk-Nya agar mereka bersyukur kepada-Nya. Namun apa yang terjadi ? Kebanyakan mereka justru kebanyakan tidak menyembah Allah dan tidak bersyukur kepada-Nya..

Allah swt berfirman di dalam Q.S At Taubah 9 : 74 yaitu :

يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ مَا قَالُوا وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ وَهَمُّوا بِمَا لَمْ يَنَالُوا ۚ وَمَا نَقَمُوا إِلَّا أَنْ أَغْنَاهُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ مِنْ فَضْلِهِ ۚ فَإِنْ يَتُوبُوا يَكُ خَيْرًا لَهُمْ ۖ وَإِنْ يَتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ عَذَابًا أَلِيمًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَمَا لَهُمْ فِي الْأَرْضِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ [٩:٧٤]

Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya, dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi.

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa, " Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah " maksudnya orang-orang munafik setiap berkata kepada orang-orang yang beriman sering mengucapkan sumpah mengatas namakan Allah, tujuannya adalah agar orang-orang yang beriman itu yakin akan kebenaran apa yang mereka ucapkan, padahal kenyataan yang ada di dalam hatinya adalah bertolak belakang.

Lalu, "  mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu) " maksudnya mereka ( orang-orang munafik ) itu bicaranya enak didengar, dan sangat menarik perhatian, tujuannya agar tidak menyinggung perasaan orang-orang yang beriman.

Lalu, " Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran " maksudnya apa yang telah iucapkan orang-orang munafik itu semuanya bohong, isinya menentang dengan apa yang diminta Allah, telah melanggar sumpah yang telah diucapkannya.

Lalu " dan telah menjadi kafir sesudah Islam " maksudnya awalnya mereka bersumpah mengaku Islam yaitu dengan mengucapkan dua kalimat syahadat namun kenyataannya ucapan itu hanya di bibir saja, tidak sampai ke hatinya, dan tidak dibuktikan dengan sikap dan prilakunya.

Lalu, "  dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya " maksudnya mereka berbuat begitu karena segala kehendaknya itu tidak mendapatkannya, apa yang didapat itu tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Lalu, " dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka " maksudnya mereka mencela Allah dan Rasul-Nya karena apa yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasulnya, tidak dijalaninya, semua karunia Allah dan petunjuk RasulNya diingkarinya, didustakannya, diper olok-oloknya, bahkan ditentangnya, karena semuanya itu menghambat ruang gerak mereka. Mereka tidak sadar bahwa apa yang telah dilakukannya itu akan membuat dirinya celaka.

Lalu, "  Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat " maksudnya sungguh perbuatan orang-orang munafik itu sangat biadab, tidak berperikemanusiaan tidak tahu berterimakasih, tidak punya etika yang kesemuanya itu berarti mereka telah menzalimi dirinya sendiri. Namun demikian apabila mereka segera sadar diri dan merobah segala prilaku buruknya menjadi manusia yang baik, mau bertobat kepada Allah, maka Allah tetap membuka pintu taubat bagi mereka. Namun apabila mereka masih tetap tidak mau berubah , tetap berpaling dari Allah dan Rasul-Nya maka Allah akan mengazab mereka semua baik ketika mereka berada di dunia  dan akan menambah azab-Nya ketika mereka kembali ke akhirat.

Lalu, " dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi. " maksudnya Allah selain mengancam dengan azab juga Di tidak akan menolong mereka juga tidak akan melindungi mereka selama mereka masih berada di dunia, masih tinggal di muka bumi ini sehingga hidupnya berada di dalam kesesatan dan akan menyebabkan mereka celaka di akhirat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar