SIAPAKAH YANG BERANI MEMINJAMI ALLAH HARTA BAGIAN KE I ?

Allah Swt berfirman di dalam QS Al Hadid 57 : 11 yaitu :

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ وَلَهُ أَجْرٌ كَرِيمٌ [٥٧:١١]

Who is he that will Loan to Allah a beautiful loan? for (Allah) will increase it manifold to his credit, and he will have (besides) a liberal Reward.

Adapun maksud dari ayat QS 57 : 11 adalah Allah memberitahukan kepada kita bahwa barangsiapa yang mau meminjamkan hartanya kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Dia akan mengembalikan harta kita yang telah dikeluarkan dengan berlipat ganda, dan jangan khawatir apa yang diberikan Allah adalah yang paling mulia. Mengapa demikian ? Sebagaimana janjinya Dia menciptakan kita sebagai makhluk yang paling mulia di dunia. 

Oleh karena itu Dia tidak mau marusaknya. 

Dan hal itu dia memberikan contoh kepada kita agar kita pun harus berbuat seperti apa yang Allah lakukan terhadap kita. Artinya kita dalam mencari rezki itu harus dengan cara halal, harus sesuai dengan aturan mainNya.

 Kalau kita mencari rezki dengan cara yang tidak halal berarti kita telah meracuni diri kita sendiri, kalau dibelikan makanan, maka sari makanan tersebut berubah menjadi sel-sel darah yang mengandung racun, dan kalau jadi penyakit maka akan sulit disembuhkan, kecuali apabila dia berobat sambil dibarengi dengan tobat nasuha. Dan ini pun tidak menjamin, karena dikabulkan atau tidaknya bergantung kepada Allah.

Oleh karena itu yang Allah minta adalah harta yang baik artinya harta yang diperoleh dengan cara halal. 

Jangan sampai uang hasil korupsi digunakan untuk membangun masjid, membentuk majelis taklim atau berangkat haji. Insya Allah apa yang dikeluarkannya itu ditolak oleh Allah. 

Dan bagi yang mau meminjami Allah dengan harta yang baik maksudnya mau mengeluarkan sebagian dari hartanya untuk membantu yang lemah, menolong yang lagi kesusahan, menyantuni fakir, miskin, ibnu sabil dan anak-anak yatim, maka Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda dan akan lebih baik dari harta yang telah dikeluarkan oleh kita.