Sesungguhnya amanat adalah merupakan tiang dan dasar bagi setiap amal
baik yang bersifat agama ataupun keduniaan di dalam setiap urusan yang ada di
antara kita dan Allah, atau antara kita dan kerabat kita atau masyarakat.
Amanat merupakan dasar iman. Orang yang jujur pasti beriman kepada Allah
dan pasti akan menjaga amanatnya. Orang yang tidak beriman kepada Allah berarti
dia telah berkhianat pada Nya.
Amanat merupakan pokok semua ibadah, saat wudhu, pelaksanaannya pada
muka, di saat mandi adalah mandi jinabat, pada shalat pelaksanaannya shalat
pada waktunya, menyempurnakan sayarat-syarat juga sembagai pelaksanaan amanat.
Puasa adalah amanat antara kita dengan Allah.
Allah swt akan mengawasi langsung para hambaNya siapa yang melaksanakan
amanat itu dengan baik dan benar atau setengah-setengah, atau hanya main-main.
Termasuk sumpah, janji, kepercayaan pertanggung jawaban dan semua perjanjian,
semuanya itu merupakan amanat.
Jasad kita juga merupakan amanat. Dari ujung rambut sampai telapak kaki
, semua itu merupakan amanat. Apabila digunakan sesuai dengan fungsi dan
kegunaannya berarti dia telah melaksanakan amanat dengan benar.
Perhatikan
firman Allah swt di dalam QS Al Isra ayat 36 berikut ini yaitu
وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ مِنْ بَعْدِ نُوحٍ ۗ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا [١٧:١٧]
Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ مِنْ بَعْدِ نُوحٍ ۗ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا [١٧:١٧]
Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar