Dunia adalah alam fana,
artinya segala yang ada di dunia ini bakl mengalami kerusakan. Bumi, langit,
bulan, matahari dan semua planit semuanya akan rusak. Manuia dengan berbagai
karya dan ciptaannya juga rusak. Semuanya akan rusak, tidak ada yang tersisa.
Kebahagiaan, kemewahan,
kemegahan, kedudukan, jabatan dll juga ikut rusak, tidak ada yang abadi. Akan
tetapi justru semuanya yang tidak abadi ini malahan disenangi oleh semua orang.
Memang tidak salah bahkan
tidak ada larangan untuk mencintai dunia. Namun perlu dimengerti, jangan sampai
gara-gara terlalu mencintai dunia, lalu tergelincir sampai lupa pada
akhiratnya. Padahal sudah dijelaskan bahwa dunia ini hanyalah tempat lintasan
dalam rangkaian perjalanan menuju akhirat.
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Mukmin ayat 39 yaitu :
يَا قَوْمِ
إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ
الْقَرَارِ [٤٠:٣٩]
Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.
Cinta kepada dunia ini bisa terjadi dalam beberapa
berbagai bentuk.Seseorang meneruskan tidurnya padahal suara azan sebagai tanda
panggilan shalat yang sedang berkumandang masuk ke telinganya, sehingga waktu
shalatnya habis. Orang yang seperti ini termasuk mencintai dunia dan lupa pada
akhiratnya.
Menghambur-hamburkan uangnya hingga lupa memberikan
nafkah kepada keluarganya, ini juga termasuk mencintai dunia dan melupakan
akhiratnya. Dan masih banyak lagi contoh-contoh perilaku atau perbuatan yang
dapat dikategorikan sebagai cinta dunia.
Sungguh begitu halusnya bujukan dan rayuan dunia yang
menyebabkan manusia lupa akan akhiratnya. Oleh karena itu Sebaiknya kita
sebagai hamba-hamba yang beriman selalu berhati-hati dalam setiap tingkah
lakunya. Sebagaimana firman Allah di dalam QS Lukman ayat 33 yaitu :
يَا أَيُّهَا
النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ
وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا ۚ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا
يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ [٣١:٣٣]
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah
suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan
seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya
janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia
memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam
(mentaati) Allah.
Melalui ayat ini Allah memperingatkan kita semua bahwa
kita semua diperintahkan agar bertakwa kepadaNya. Selain dari itu takutlah pada
kematian atau kiamat, karena apabila hal itu datang tidak ada yang bisa
menolongnya baik anak terhadap b
Paknya atau sebaliknya.
Apa yang difirmankan
Allah tu benar adanya, Dia selalu tepati janjinya, Dia tidak pernah ingkar
janji. Hati hati dengan dunia jangan sampai kita ditipu oleh kehidupan dunia,
atau kesenangan dunia karena kesenangan dunia itu adalah kesenangan yang menyesatkan.
Dan janganlah kita terbujuk oleh rayuan syaitan sehingga kan membuat kita
ingkar atau tidak taat lagi kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar