ALLAH TDAK PERNAH
MENYALAHI JANJI
Janji Allah itu tidak
bisa diundurkan dan tidak bisa diajukan. Sekali ditetapkan, maka akan berlaku
selamanya.
Semua makhluk Allah
dicukupi kebutuhannya, diselamatkan dan dilindungi, namun ada satu hal semuanya diberikan tapi tidak
diberitahukan, yaitu kematian.
Kematian hanya Allah
lah yang tahu, artinya kita sebagai hamba Allah harus setiap saat siap sedia.
Apabila malaikat maut
sudah datang menjemput berarti saat itulah berakhirnya kita mengumpulkan amal,
berakhirnya kita untuk merubah keadaan dam berakhir pula kita bermohon kepada
Allah.
Adapun proses kematian
setiap diri itu berbeda-beda. Tidak jarang terjadi orang yang di pagi harinya
masih segar bugar setapi siang harinya telah meninggal.
Firman Allah swt dalam
surat Al A’raf ayat 34 yaitu :
إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ
وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا
تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ [٣١:٣٤]
Sesungguhnya Allah,
hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun
yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan
tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar