Rabu, 15 Januari 2014

ZAKAT SEBAGAI PEMBERSIH HARTA BENDA



ZAKAT  ADALAH  WAJIB BAGI MANUSIA

Kenapa zakat diwajibkan bagi setiap manusia ? Karena semua rezki yang diterima itu dari Allah. Yang dikatakan wajib ini bagi setiap orang yang menurut Allah mampu, terutama bagi setiap orang kaya. Untuk apakah harta itu dikeluarkan ? Seperti sudah dijelaskan sebelumnya yaitu fakir, miskin, anak yatim, ibnu sabil, dhuafa’ juga kepada orang-orang yang sengsara hidupnya.

Allah berfirman di dalam QS Fushilat ayat 6 – 7 yaitu :

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ ۗ وَوَيْلٌ لِلْمُشْرِكِينَ [٤١:٦]

Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya,

الَّذِينَ لَا يُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ كَافِرُونَ [٤١:٧]

( yaitu ) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat.

Mengeluarkan zakat itu sebagai ibadah wajib lagi suci, untuk menyucikan kaum hartawan. Selain dari itu agar  kaum hartawan bersih dari sifat-sifat bakhil, kikir dan egois.

Mengapa harus melakukan hal itu ? Karena kebanyakan dan sudah menjadi ciri khas bahwa setiap orang yang berharta selalu dihinggapi oleh bibit-bibit kebakhilan itu.

Maka dengan peraturan zakat itu, diharapkan penyakit kebakhilan yang terjadi pada orang-orang kaya berangsur-angsur menjadi hilang. Di sinilah letaknya hidayah zakat yang sasarannya ingin menyuruh manusia ini suci lahir dan batinnya , sampai kepada harta bendanya sekalipun.

Allah swt berfirman di dalam QS At Taubah ayat 103 yang berbunyi sebagai berikut :

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ [٩:١٠٣]
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Oleh karena itu siapapun diantara kita yang sudah mampu dan telah berkewajiban mengeluarkan zakat, marilah kita berikan zakat kita dengan dasar niat yang bersih, berlapang dada, tidak sampai menanti ucapan syukur terima kasih.

Allah berfirman di dalam sebuah Hadits Qudtsi yaitu, “ Al aghniyaa u wukalaa u ‘iyaalii fa idzaa bakhila wu kalaa ii ‘alaa ‘iyaalii adzaq tuhum fakaalii u baalii “  yang artinya , “ Orang-orang kaya adalah wakil-wakil-Ku. Apabila wakil-wakil-Ku bakhil terhadap tanggungan-tanggungan-Ku, maka Aku akan menciptakan kepada mereka siksa-Ku dan Aku tidak perduli “

Dan di dalam Al Qur’an pun Allah berfirman yaitu QS Ali Imran ayat 180 yang sudah diterangkan sebelumnya tentang masalah zakat dengan judul , “ADA APAKAH DIBALIK  ZAKAT  INFAQ DAN SADAQAH “ . Mudah2 han tulisan kami di hari-hari sebelumnya itu masih ada dan bisa terbaca.

Semoga apa yang telah diutarakan itu akan bermanfaat bagi kita semua, dan atas izin Allah , hati dan nurani kita yang selama ini terkunci kuat , bisa jebol ( terbuka ) , Andaikan ada kata-kata yang kurang berkenan kepada sang pembaca, kami mohon maaf. Kami tidak ingin menyinggung siapapun, akan tetapi yang kami lakukan ini adalah sebagai wujud ibadah kami kepada Allah dengan mengikuti tuntunan Rasul-Nya.

Begitu pula kepada Allah, andaikan ada salah tulis atau maksudnya belum sesuai dengan yang Dia harapkan, kami pun memohon maaf kepada-Nya. Kami yakin Allah itu Maha Pemaaf. Untuk itu kami masih tetap agar Allah selalu membimbing kami, menentun kami dan memberi kami petunjuk yang benar, jalan yang lurus yaitu jalan yang diridoi oleh-Nya.
Dan andaikan apa yang kami sampaikan itu benar, semata-mata itu bukan dari kami, itu adalah hak Allah, maka semuanya kami kembalikan kepada-Nya. Kami tidak berniat menggurui siapapun, akan tetapi kami ingin saling berbagi terhadap sesama hamba Allah . Semoga Allah meridoi kita semuanya. Aaaamiin

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Salam dan bahagia ( Salam ciri khas Tamansiswa yang didirikan oleh Raden Mas Soewardi Soeryaningrat alias Ki Hajar Dewantara )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar