AMAL SALEH
Apakah
kita akan hidup selamanya di dunia ? Pasti jawabnya tidak. Lalu kemana kita
akan pergi ? Paling ke alam kubur. Terus tujuan akhir kit kemana ? Paling ke
akhirat. Berarti kita hidup di dunia tidak akan semanya ? Ya iya dong, boleh
dibilang hanya sekejap. Jadi yang hidupnya lama atau kekal di mana ? Ya pasti
di akhirat .
Di
dunia saja kita perlu bekal yang banyak, apalagi di akhirat akan dan harus
lebih banyak lagi, agar hidup kita tidak sengsara dan hina. Di dunia saja kalau
hidupnya melarat merasa rendah diri, merasa diasingkan, tidak diakui. Itu baru
oleh manusia. Tersus bagaimana halnya dengan Allah kelak di akhirat .
Dan pertanyaan-pertanyaan ini pasti akan
diakui oleh setiap hamba Allah kebenarannya. Dan harus kita sadari bahwa umur
kita dari hari ke hari bukan semakin bertambah, akan tetapi sebaliknya, akan
semakin berkurang.Berkurang terus tiada henti dan sampailah kepada ajal datang
menjemput kita.
Lalu
bekal apakah yang akan bisa membahagiakan kita di akhirat kelak ? Tidak lain
hanyalah amal saleh dan yang ikhlas karena Allah. Semakin berkurangnya umur,
maka akan semakin berkurang pula kita dalam beramal saleh, dan akhirnya akan
semakin habis. Sedangkan perbuatan dosa selalu semakin bertambah menumpuk,
karena selalu terus dilakukan tanpa ada rasa sesal.
“
Anta fii ghoflatin wa qalbuka saa hii , dzahabal ‘umru wadz dzunuubu kamaa hii
“ yang artinya , “ Engkau tetap hidup dalam kelengahan dan hatimu lupa,
hilanglah umurmu sedang dosa-dosamu tetap seperti keadaannya “.
Oleh
karena itu sebelum maut merenggut kita, maka kita harus pandai-pandai
memanfaatkan kesempatan hidup itu. Gunakan kesempatan hidup itu untuk
banyak-banyak berbuat amal saleh. Jangan sampai kesempatan itu terbuang dengan
sia-sia. Segera lakukan beramal salah jangan ditunda-tunda. Waktu jangan
dibuang percuma.
Allah
berfirman di dalam QS Al A’raf ayat 34 yang berbunyi :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا
جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ
وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ [٧:٣٤]
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya
mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula)
memajukannya.
Allah
menurunkan kita ke dunia ini sudah dijamin semuanya, dicukupi segala kebutuhan
kita semua, termasuk alat untuk meraih
keduniaan yaitu panca indera dan anggota tubuh lainnya. Walaupun di antara kita
ada juga yang diberi kekurangan anggota tubuhnya, seperti tuna netra, tuna
rungu, tuna wicara dll, tapi Allah teleh memberinya kelebihan di bidang
lainnya. Kecuali satu yang tidak diberikan kepada kita yaitu mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar