Selasa, 04 Februari 2014

MARILAH KITA BERLOMBA BERBUAT AMAL SALEH BAGIAN KE I


AMAL SALEH
Apakah kita akan hidup selamanya di dunia ? Pasti jawabnya tidak. Lalu kemana kita akan pergi ? Paling ke alam kubur. Terus tujuan akhir kit kemana ? Paling ke akhirat. Berarti kita hidup di dunia tidak akan semanya ? Ya iya dong, boleh dibilang hanya sekejap. Jadi yang hidupnya lama atau kekal di mana ? Ya pasti di akhirat .

Di dunia saja kita perlu bekal yang banyak, apalagi di akhirat akan dan harus lebih banyak lagi, agar hidup kita tidak sengsara dan hina. Di dunia saja kalau hidupnya melarat merasa rendah diri, merasa diasingkan, tidak diakui. Itu baru oleh manusia. Tersus bagaimana halnya dengan Allah kelak di akhirat .

 Dan pertanyaan-pertanyaan ini pasti akan diakui oleh setiap hamba Allah kebenarannya. Dan harus kita sadari bahwa umur kita dari hari ke hari bukan semakin bertambah, akan tetapi sebaliknya, akan semakin berkurang.Berkurang terus tiada henti dan sampailah kepada ajal datang menjemput kita.

Lalu bekal apakah yang akan bisa membahagiakan kita di akhirat kelak ? Tidak lain hanyalah amal saleh dan yang ikhlas karena Allah. Semakin berkurangnya umur, maka akan semakin berkurang pula kita dalam beramal saleh, dan akhirnya akan semakin habis. Sedangkan perbuatan dosa selalu semakin bertambah menumpuk, karena selalu terus dilakukan tanpa ada rasa sesal.

“ Anta fii ghoflatin wa qalbuka saa hii , dzahabal ‘umru wadz dzunuubu kamaa hii “ yang artinya , “ Engkau tetap hidup dalam kelengahan dan hatimu lupa, hilanglah umurmu sedang dosa-dosamu tetap seperti keadaannya “.

Oleh karena itu sebelum maut merenggut kita, maka kita harus pandai-pandai memanfaatkan kesempatan hidup itu. Gunakan kesempatan hidup itu untuk banyak-banyak berbuat amal saleh. Jangan sampai kesempatan itu terbuang dengan sia-sia. Segera lakukan beramal salah jangan ditunda-tunda. Waktu jangan dibuang percuma.

Allah berfirman di dalam QS Al A’raf ayat 34 yang berbunyi :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ [٧:٣٤]
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.


Allah menurunkan kita ke dunia ini sudah dijamin semuanya, dicukupi segala kebutuhan kita semua, termasuk  alat untuk meraih keduniaan yaitu panca indera dan anggota tubuh lainnya. Walaupun di antara kita ada juga yang diberi kekurangan anggota tubuhnya, seperti tuna netra, tuna rungu, tuna wicara dll, tapi Allah teleh memberinya kelebihan di bidang lainnya. Kecuali satu yang tidak diberikan kepada kita yaitu mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar