SURAT YAASIIN AYAT 76 - 77

Allah swt berfirman di dalam QS Yaasiin  ayat  76  -  77  yaitu

فَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ ۘ إِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ [٣٦:٧٦]

Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

أَوَلَمْ يَرَ الْإِنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ [٣٦:٧٧]

Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! 

 

Melalui kedua ayat di atas Allah swt memberitahukan dan mengingatkan kepada kita semua yaitu kita tidak usah sedih dan seolah olah kita dikucilkan, tidak punya banyak teman. Mengapa demikian ? Karena kalau kita ini jujur dan selalu segala aturannya mengikuti Al Qur'an dan Hadits, maka bagi mereka yang berpedoman kepada kedua Kitab tersebut, akan menjadi musuh, akan membuat gerak dan tindakan mereka agak terbasi, yang membuat mereka jadi serba salah.

Oleh karenanya mereka mulai membikin ulah bagaimanakah caranya agar orang yang taat dalam agama ini bisa menjauh dari mereka ( yang tidak taat ). Memang bagi kita yang sudah mentaati aturan Qur'an dan Hadits ini terkadang berfikir, kenapa kita sudah berusaha mendekati Allah, mengikuti aturan mainnya, namun kehidupan kita kok lebih banyak susahnya dari pada senangnya. Teman-teman yang seharusnya senang bisa mengikuti jejak kita , malahan menjauhi kita, sehingga seolah-olah hidup kita itu selalu dalam kesendirian.

Akan tetapi kalau kita sudah yakin benar terhadap Allah, maka perasaan-perasaan yang seperti itu bukan semakin menjadikan kita putus asa, bahkan akan semakin lebih bersemangat lagi di dalam beribadah, dan lebih yakin lagi kepada Allah.Sepahit apapun, semenderita apapun ,sesengsara apapun kita harus yakin bahwa Allah itu Maha Adil. Dia tidak pernah merugikan hambaNya sedikitpun, Dia Maha Kasih, semua hambaNya selalu dikasihiNya walaupun ada diantara para hambaNya itu banyak menentangNya, mendustakanNya, Dia Maha Penyayang, Dia amat sayang dan hanya menyayangi para hambaNya yang beriman dan taat kepadaNya.

Bagi mereka yang menentang Allah, tidak mau mentaati aturan main Allah dan RasulNya, bahkan mendustakan Allah, maka jelas sekali mereka tidak pernah memikirkan tentang asal usul kejadiannya, karena dianggapnya itu sudah merupakan kodrat alam, apapun yang telah mereka dapat itu mutlak hasil dari kerja kerasnya. Mereka itu gak sadar bahwa penciptaanya itu dari setetes air yang hina dan bau lagi, lalu Allah muliakan, namun sayangnya setelah mulai bisa berfikir, mereka menjadi penentang, musuh, yang Nyata. Dan jelaslah disini prilaku dan ucapan mereka itu adalah prilaku syaitan, dan ucapannya pun juga sama seperti ucapan syaitan