Rasulullah saw bersabda, " Dunia merupakan penjara ( cobaan ) bagi orang yang beriman dan mrupakan surga ( kesenangan ) bagi orang kafir ) "
Karena dunia ini merupakan penjara bagi orang yang beriman, maka janganlah heran kalau kehidupan orang-orang yang patuh dan taat pada agama amatlah sederhana. Sebaliknya mereka yang tidak beribadah diberikan harta benda yang berlimpah oleh Allah.
Untuk menyikapi hal itu maka bagi orang yang beriman di dalam menghadapi urusan dunia ini harus bermodalkan kesabaran. Janganlah iri dengan mereka yang memiliki harta benda berlimpah, kedudukan yang tinggi, kekuasaan yang luas. Karena apa yang mereka miliki itu belum tentu sesuai dengan yang Allah kehendaki. Dan yang jelas begitu mereka meninggal, maka semua yang mereka kumpulkan yang mereka sayangi dan cintai, akan ditinggalkan semuanya.
Sekali lagi untuk menyikapi urusan dunia harus bemodalkan kesabaran sebagaimana firman Allah di dalam QS Az Zumar ayat 10 yang artinya sebagai berikut, " Bahwa hanyalah orang-orang yang bersabar yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas ( hitungan ) "
Umar bin Khattab ra berkata, " Barangsiapa yang bersabar, maka berlaku ketentuan Allah yaitu akan diberinya pahala, dan barangsiapa yang mengeluh maka berlaku ( pula ) ketentuan Allah yaitu akan mendapatkan dosa ".
Wasiat Rasulullah saw terhadap Ibnu Abbas ra yaitu, " Apabila kamu mampu beramal demi untuk Allah dengan ikhlas alam keyakinan yang penuh, maka lakukanlah. Dan apabila kamu tidak mampu, maka hendaklah bersabar. ( Ketahuilah ) sesungguhnya di dalam sabar terhadap apapun yang kamu benci itu terdapat kebaikan yang banyak. Dan ketahui ( pula ) sesungguhnya pertolongan itu bersama-sama dengan sabar. ( Sebagaimana ) lapang bersama-sama dengan kesempitan, dan kemudahan bersama-sama kesukaran "
Dan Allah berfirman di dalam QS Lukman ayat 17 yang artinya sebagai berikut , " Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal - hal yang diwajibkan ( oleh Allah ) "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar