Allah
swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 281
yang artinya berbunyi sebagai berikut :
“Dan
peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu
semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang
sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak
dianiaya ( dirugikan )”.
Melalui ayat ini Allah swt
memberitahukan kepada kita semua yaitu, “Dan
peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu
semua dikembalikan kepada Allah” maksudnya adalah hari setelah kematian.
Setelah manusia meninggal dunia maka
putuslah mereka dengan segala urusan dunia. Dunia adalah tempat menanam.
Tanaman itu tergantung kepada manusia apa yang ditanam, apakah tanaman itu
jenisnya yang baik atau yang buruk.
Oleh karenanya pada ayat ini Allah
memberitahukan agar setiap diri itu bisa memelihara dari azab. Artinya jangan
sampai setiap perbuatan itu menuju ke arah azab. Berarti kita semua harus
menanamkan berbagai macam kebaikan artinya amal yang baik, amal saleh atau amal
kebajikan yang diridoi Allah.
Apabila kita masih saja berbuat hal-hal
yang melanggar aturan main Allah dan RasulNya, maka sama saja kita
memberitahukan kepada Allah, bahwa dirinya siap untuk diazab, atau dijadikan
bahan bakar di neraka. Setiap berbuat keburukan berarti menanamkan api. Semakin
banyak keburukan yang ditanam, maka apinya akan semakin besar.
Lalu, “Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa
yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya ( dirugikan
)”. Maksudnya adalah setiap manusia akan menerima hasil tanaman yang
ditanam ketika masih berada di dunia. Dan tidak ada seorangpun dirugikan.
Masing-masing akan dibalas sesuai dengan amal perbuatannya.
Di dunia Allah masih memberikan
kebijaksanaan, masih bisa bersabar, tapi di akhirat Dia tidak seperti itu .
Allah menunjukan ke Maha Adilannya, sangat tegas tidak ada itu dan ini..
Sehingga bagi mereka yang sewaktu berada
di dunia yang selalu sibuk dengan urusan dunianya, di akhirat yang ada hanya
penyesalan. Karena di sana tidak bisa untuk merubah diri atau merubah
prilakunya, sudah tidak bisa bertobat.
Sebaliknya bagi mereka yang beriman,
keadaannya adalah kebalikan dari orang-orang yang sudah dijelaskan tadi. Mereka
mendapatkan kebahagiaan, mendapatkan pertolongan dan perlindungan dari Allah,
dan mereka menerima sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya. Mereka juga ada
rasa sesalnya, kalau di dunia lebih banyak lagi berbuat amal kebaikan maka akan
mendapatkan lebih dari apa yang telah diterima saat ini, namun sayangnya tidak
bisa dirubah.
Semoga dari ayat ini kita dapat memetik
pelajaran,agar kita bisa lebih giat lagi menanamkan segala kebaikan yang dirido
Allah, agar kelak di akhirat dujauhkan dari neraka dan Allah menempatkannya di
surga-Nya.
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar