Senin, 15 Desember 2014

SEPULUH NASEHAT ALI BIN ABI THALIB




ADA  SEPULUH  NASEHAT  ALI  bin  ABI THALIB ra

1. Biggest Sin is "Fear / ".Dosa terbesar adalah “Ketakutan”. Takut kelaparan, sengsara, menderita, miskin akhirnya segala cara dilakukan, dgn tidak melihat halal dan haram, hajar aja sampai hak orang lain dilahapnya. Kalau takut ketemu Allah itu baru benar, takut amal ibadahnya gak diterima Allah itu baru okey.


2. Recreation is the best  "Work"./ Rekreasi terbaik adalah “Bekerja”. Bekerja untuk mempertahankan hidup dan mengembangkan hidup dengan menjalani kehidupan agar bisa tercapai selamat di dunia dan bahagia di akhirat.

3. Biggest disaster is "Despair / ".Musibah terbesar adalah “Keputusasaan”. Yg namanya hidup tidak selamanya senang dan tdk selamanya susah. Di dunia tdk ada yang kekal. Oleh karena itu selagi kita dirundung susah,menderita,miskin,sengsara, maka jauhi sifat putus asa. Karena putus asa adalah dosa besar.

4. Biggest Courage is "Patience / ".Keberanian terbesar adalah “Kesabaran”. Kesabaran akan terlihat manakala manusia itu diuji dgn kesenangan oleh Allah dan dicoba dgn kepahitan hidup oleh Allah. Kebanyakan bila dikasih kesenangan banyak yg lupa diri, seharusnya yg benar itu banyak bersyukur. Dan ketika diuji kesusahan banyak mengeluh, seharusnya yang benar itu adalah meningkatkan kesabarannya.

5. The best teacher is "experience". / Guru terbaik adalah “Pengalaman”. Banyak pelajaran yang tidak ditemukan di sekolah, dan hanya didapat dari bergaul dengan masyarakat. Bila pandai cara bergaulnya, bisa memilih dan memilahnya, waow disitulah ilmu yang tak ternilai harganya. Ilmu disini bukan ilmu kesaktian atau kanuragan akan tetapi ilmu kehidupan.

6. Biggest Mystery is "Death" / .Misteri terbesar adalah “Kematian”. Segala sesuatunya Allah berikan buat manusia, termasuk Dia juga melayani kebutuhan manusia, hanya manusianya saja yang gak tahu diri. Tapi ada satu hal yg Dia pertahankan yaitu kematian. Masalah kematian hanya Dia yg tahu. Dimana manusia itu mati, dalam keadaan bagaimana saat dia mati, dikuburnya di mana ketika dia mati. Itu semua rahasia Allah. Jadi kematian ini bukan hanya misteri terbesar, bahkan musibah terbesar, karena tidak direncanakan terlebih dahulu oleh manusia.

7. Biggest honor is "Loyalty" / .Kehormatan terbesar adalah “Kesetiaan”. Banyak yang tahu kesetiaan namun hanya di bibir saja. Padahal kesetiaan itu merupakan perjanjian dua orang yang disaksikan oleh Tuhan YME. Sebelum menikah akan mengucapkan janji setia, tapi setelah menikah kesetiannya luntur gara2 faktor ekonomi. Bawahan harus setia kepada atasan, namun karena atasannya gak jujur, maka kesetiaanpun luntur. Persahabatan dua orang saat menderita tidur sekasur, lalu mereka memasuki dunia politik, begitu yang satu menemukan jabatan yg dikemukakan.okey, lupa deh sama temen yang sekasurnya dgn alasan sibuk, gak ada waktu, gak sempet dsb berbagai alasan dikemukakan. Maka hancurlah yang namanya kesetiaan. Kalau dipikir-pikir hanya Allah yang setia kepada kita sampai diperhatikan olehNya hal-hal yang sekecil-kecilnya.

8. The greatest gift is the "Son of the pious". / Karunia terbesar adalah “Anak yang sholeh”. Anak yang soleh bisa di dapat apabila saat anak itu masih dalam kandungan kedua orang tuanya rajin meminta agar diberinya anak yg soleh. Dan setelah lahir anak itu dipelihara, dibimbing, dituntun agar bisa menjadi anak yang soleh. Jadi bukan hanya memintanya saja tanpa dibarengi dgn usaha. Sampai kapanpun tidak akan berhasil.


9. Greatest contribution is "Participation" / .Sumbangan terbesar adalah “Partisipasi”.Partisipasi ini adalah sebenarnya hasil tanaman yang kita tanam yaitu berupa kebaikan. Janganlah mengharapkan imbalan apapun dari orang yang telah menerima kebaikan anda, tapi yakinlah bahwa suatu saat cepat atau lambat anda akan merasakan hasilnya. Dan kebanyakan yang membalas itu bukan orang yg pernah dibaiki oleh kita, bahkan orang lain. Terkadang oang yang kita baiki justru membalasnya dgn keburukan.

10. Biggest capital is "Independence" / .Modal terbesar adalah “Kemandirian”. Untuk menanamkan jiwa mandiri itu tidak semudah membalik telapak tangan, membutuhkan keberanian dan perjuangan yang besar, pengorbanannya juga hanya bisa dirasakan oleh dirinya sendiri. Anda jangan melihat orang lain suksesnya saja. Coba tanya kepadanya bagaimanakah caranya kok anda bisa sukses seperti itu. Itulah yang bisa dijadikan guru anda, lalu anda sanggup gak. Contoh yang nampak sekarang yaitu Juara 1 Indonesia mencari bakat. Kok bisa2nya Rismawanda seorang pengamen jalanan menjadi juara 1. Coba deh anda belajar hidup darinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar