Senin, 15 Desember 2014

SURAT AL BAQARAH AYAT 260



Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 260 yang artinya berbunyi sebagai berikut :

“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata; “Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati” Allah berfirman: “Belum yakinkah kamu ?” Ibrahim menjawab, “Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap ( dengan imanku )” Allah berfirman, “(Kalau demikian) ambilah empat ekor burung, lalucincanglah semuanya olehmu”. (Allah berfirman): “Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera”. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana “

Melalui ayat ini Allah swt melanjutkan lagi penjelasannya tentang kekuasaanNya kepada kita semua. Sekarang yang terjadi pada orang yang sudah benar-benar beriman yaitu Nabi Ibrahim as. Beliau ingin mengetahui juga cara Allah menghidupkan orang yang mati.

Allah sempat bertanya juga kepada nabi Ibrahim as apakah beliau masih belum yakin atas kekuasaanNya, keperkasaanNya ? Namun beliau menjawab bahwa dia sudah yakin terhadap Allah, dan bila permohonannya dikabulkan agar keimanannya kepada Allah tidak goyah .

Kemudian Allah memerintahkan beliau agar mengambil empat ekor burung, lalu dicincangnya. Setelah itu setiap bagian yang dicincang, diletakkan di satu bukit dan bukit-bukit lainnya. Bila sudah selesai segeralah panggil semua burung itu. Dan atas kehendak Allah, maka ke empat burung itu hidup kembali dan mendatangi nabi Ibrahim, seperti tidak terjadi apa-apa.

Dan semenjak saat itu keyakinan / keimanan nabi Ibrahim terhadap Allah semakin tebal, tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun dan oleh apapun.

Hal ini bisa dijadikan pembelajaran oleh kita semua, yaitu bila keyakinan kita terhadap Allah sudah mantap , maka ujian dan cobaan apapun bentuknya, apakah diberi dengan berbagai macam kenikmatan, atau sebaliknya diberi berbagai macam kepahitan hidup, tetap saja imannya tidak goyah.

Ingat keimanan, taufik, hidayah, inayah, dan maunah adalah milik Allah, Dia akan berikan kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia akan cabut dari siapa yang Dia kehendaki.

Dia maha Perkasa, dan dengan keperkasaannya Dia atur segalanya yang ada di alam semesta ini agar seimbang. Dia juga Maha Bijaksana artinya segala keputusanNya atau ketetapanNya itu sudah dipertimbangkan dari berbagai segi, maksudnya adalah adil. Tidak ada seorangpun yang dirugikan sedikitpun.

Begitulah Allah menjelaskan ayat-ayatnya untuk memberikan pelajaran buat para hambaNya dengan memberikan beberapa contoh mulai dari orang kafir, orang yang dalam keraguan selama melaksanakan ibadah dan orang yang memang sudah benar-benar yakin terhadapNya.

Semoga dengan penjelesan ini kita semua menjadi terbuka mata hatinya yang selama ini telah tertutup rapat dan terkunci dengan kuat, sehingga rahmat Allah bisa masuk ke hati kita.

Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar